Megawati Hangestri Jadi Pahlawan Red Sparks Usai Menang atas GS Caltex, Yeum Berebut Peluk Megatron

TRIBUNGAYO.COM - Dalam pertandingan pekan ke-34 Liga Voli Putri Korea, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan saat servis ace-nya menjadi penentu kemenangan Red Sparks atas GS Caltex.

Peristiwa ini tak hanya mencatatkan kemenangan 3-0 bagi Red Sparks di Daejeon Gymnasium, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024) malam WIB.

Namun juga menimbulkan momen unik ketika Park Hye-min dan Yeum Hye-seon berebut memeluk Megawati sebagai pahlawan.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar meraih 3 poin bagi Red Sparks, tetapi juga membawa makna tersendiri bagi tim.

Pertama, kemenangan ini secara otomatis membawa Red Sparks melaju ke babak semifinal play-off Liga Voli Putri Korea.

Dengan demikian, tim yang diasuh oleh Ko Hee-jin ini akan menghadapi Hyundai Hillstate dan Pink Spiders dalam perjuangan menuju gelar juara.

Baca juga: Top Skor Liga Voli Korea: Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Tak Tergeserkan

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi penanda bagi tim Red Sparks setelah tujuh tahun menanti untuk bisa kembali ke babak play-off Liga Voli Putri Korea.

Kali terakhir Red Sparks melaju ke play-off musim 2016/2017.

Dan yang terakhir, Red Sparks membukukan kemenangan terpanjangnya musim ini, yakni 7 laga beruntun.

Sementara, rekor kemenangan terpanjang di Liga Voli Putri Korea 2023/2024 masih dipegang Hyundai Hillstate dan Red Sparks.

Sorotan tertuju di akhir set keempat saat Megawati menjadi penentu kemenangan.

Saat itu kedudukan menunjukkan angka 24-19. Megawati mendapatkan giliran untuk melakukan servis.

Seperti yang diketahui, Mega menjadi salah satu pevoli asing di Liga Voli Putri Korea yang memanfaatkan servis sebagai serangan.

Jump serve pevoli asal Jember, Jawa Timur ini kerapkali menghasilkan poin alias ace.

Kepiawaian Mega mengukir ace pun terjadi.

Baca juga: Klasemen Liga Voli Korea: Tembus 60 Poin Red Sparks Melaju ke Postseason

Jump serve Megatron menghasilkan poin sekaligus menyudahi perlawanan GS Caltex di kedudukan 25-19.

Sontak seluruh pemain yang berada di lapangan dan bench bersorak merayakan keberhasilan Megawati mengukir ace.

Di sinilah momen saat Park Hye-min dan Yeum Hye-seon terlihat berebut untuk memeluk Megawati.

Hanya saja posisi Hye-min yang lebih dekat membuatnya lebih cepat untuk memeluk Megawati.

Sedangkan Yeum Hye-seon yang kecele tak bisa menggapai untuk memeluk Megawati, memilih melakukan perayaan dengan pemain Red Sparks lainnya.

Pasca-pertandingan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menyampaikan bagaimana performa Hye-seon dan Hye-min.

"Hye-min sempat grogi ketika memulai pertandingan sebagai pemain pengganti, itu wajar baginya," buka Ko Hee-jin dikutip dari laman The Spike.

Park Hye-min dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan kapten Red Sparks, Lee So-young yang mengalami cedera.

So-young mengalami masalah ankle akibat salah tumpu dalam mendarat setelah melakukan block.

Untungnya, Hye-min tampil baik ketika membantu pertahanan, karena dia difokuskan untuk melakukan received mengantisipasi smes pemain GS Caltex.

"Bagi Hye-seon, dia bermain bagus, tugasnya sebagai leader dan pengatur permainan semakin padu dengan tim," puji Ko Hee-jin.

Baca juga: Hi-Pass Tahan Keunggulan Hyundai Hillstate di Set ke-4 Liga Voli Korea

Dengan hasil ini, Red Sparks akan melakoni laga play-off di babak semifinal melawan tim peringkat kedua.

Dalam babak semifinal, Liga Voli Putri Korea musim ini menggunakan sistem best of three. Sedangkan di partai final, perebutan juara akan memakai best of five. (*)