Ramadhan 2024

Apakah Mimpi Basah dan Keluar Air Mani Siang Hari Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

Lantas, apakah mimpi basah hingga keluar air mani di siang hari termasuk perkara yang membatalkan puasa?

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Screenshoot Youtube Al Bahjah TV
Buya Yahya. 

TRIBUNGAYO.COM - Dalam Islam, ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa Ramadhan.

Hal ini sangat penting untuk diketahui dan diingat oleh orang yang sedang berpuasa.

Beberapa diantaranya yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum yang disengaja.

Lantas, apakah mimpi basah hingga mengeluarkan air mani di siang hari termasuk perkara yang membatalkan puasa?

Ya, mimpi basah memang menjadi sesuatu yang tidak bisa dikendalikan.

Meski sedang puasa, hal itu mungkin saja terjadi bahkan di siang hari pada bulan Ramadhan.

Buya Yahya dalam sebuah ceramah di Kanal Al Bahjah TV memberi penjelasan.

Ia menyebut keluar air mani memang dapat membatalkan puasa.

Namun yang dimaksud Buya Yahya tentang keluar air mani ini adalah bila disengaja.

"Salah satu yang membatalkan puasa adalah mohon maaf, keluar air mani dengan sengaja," jelasnya.

Lalu apakah mimpi basah termasuk sengaja mengeluarkan air mani?

Menurut Buya Yahya, mimpi basah tidak termasuk perbuatan yang disengaja.

Karena mimpi basah tidak bisa dikendalikan oleh manusia.

Oleh karena itu, orang yang mimpi basah tidak dianggap batal puasanya.

"Jika orang keluar mani tanpa sengaja seperti mimpi basah maka puasanya tidak batal dan karena tidak batal puasa lanjutkan puasa," jelas Buya.

Lantas kapan mandi junub bagi seseorang yang mimpi basah hingga keluar air mani saat puasa Ramadhan?

Dijelaskan Buya Yahya, mandi junub bagi orang yang mimpi basah hingga keluar air mani bisa langsung dilakukan.

"Adapun masalah mandi, ya mandi biasa. mandi besar, setelah itu melanjutkan puasanya enggak apa-apa," ujarnya.

"Adapun mandi besar, jika ada sesuatu yang masuk ke tempat yang menjadikan sebab batal. Kalau seandainya dalam keadaan normal bukan karena mandi maka itu dimaafkan," tambahnya.

Selain itu Buya Yahya juga menambahkan, bagi yang mimpi basah di siang hari saat puasa Ramadhan tak perlu takut batal puasa jika tidak sengaja kemasukan air saat mandi besar.

Sehingga masih bisa melakukan puasa dan tidak harus menunggu waktu buka untuk mandi besar.

"Misalnya kita lagi mengguyur kepala kita, eh masuk ke telinga maka dimaafkan karena apa," katanya.

"Ini adalah terjadi karena sesuatu yang kita diperintahkan karena kita diperintahkan untuk mandi," pungkas Buya Yahya.

(TribunGayo.com/ Intan Mutia)

Baca juga: Doa untuk Anak dari Nabi dan Tiga Amalan Mendidik Anak, Buya Yahya Menjawab

Baca juga: Suami Terlanjur Poligami, Istri Harus Restui Atau Ceraikan? Ini Solusi Buya Yahya

Baca juga: Tren Pamer Kekayaan, Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya Beri Pemahaman Terkait Hukum Pamer Harta

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved