Berita Aceh Tengah

Razia Aksi Balap Liar, Satlantas Polres Aceh Tengah Kembali Tangkap 21 Sepmor Pakai Knalpot Brong

Razia knalpot brong ini dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran dan gangguan yang dirasakan masyarakat, terutama dalam menjalankan ibadah Ramadhan.

Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Satlantas mengamankan 21 sepeda motor yang tidak memenuhi standar spesifikasi teknis, khususnya knalpot brong, dalam patroli hunting pada Sabtu (16/3/2024) malam hingga dinihari. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Aceh Tengah kembali mengambil langkah tegas trehadap pelanggaran aturan lalulintas di wilayah tersebut.

Terkini, Satlantas mengamankan 21 sepeda motor yang tidak memenuhi standar spesifikasi teknis, khususnya knalpot brong, dalam patroli hunting pada Sabtu (16/3/2024) malam hingga dinihari.

Razia knalpot brong ini dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran dan gangguan yang dirasakan masyarakat, terutama dalam konteks menjalankan ibadah Ramadan.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra melalui Kasat Lantas Iptu M Arie Syahputra menjelaskan bahwa puluhan sepeda motor knalpot brong tersebut diamankan dalam upaya patroli hunting dan pencegahan balap liar.

"Operasi ini merupakan respons atas keluhan masyarakat terkait gangguan yang disebabkan oleh sepeda motor knalpot brong dan aktivitas balap liar, terutama selama bulan Ramadan," ungkapnya, Senin (18/3/2024)

Arie menambahkan bahwa penertiban ini dilakukan di beberapa wilayah Kota Takengon dan Kabupaten sekitarnya, berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.

"Dari 21 sepeda motor yang diamankan, sebagian besar tidak dilengkapi dengan plat nomor polisi, dan salah satunya telah dimodifikasi khusus untuk balap drag, yang tentunya tidak sesuai dengan aturan lalu lintas.

Semua sepeda motor tersebut telah diamankan di Mapolres Aceh Tengah," jelas Arie.

Dia juga menegaskan bahwa remaja tetap diperbolehkan menyalurkan bakat dan hobi mereka, namun harus dilakukan di tempat-tempat yang resmi,

bukan di jalanan umum yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.

Arie berharap agar seluruh remaja dapat mematuhi aturan dan menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa.

Dia juga mengimbau kepada orang tua untuk memantau keberadaan anak-anak mereka, terutama pada jam-jam malam.

"Dengan demikian, kita semua dapat bersama-sama menciptakan ketertiban dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa pada tahun ini," tutupnya. (*)

Baca juga: Polisi Tangkap 50 Sepeda Motor Pakai Knalpot Brong di Aceh Tengah, Jaga Kenyamanan Ibadah Ramadhan

Baca juga: Pertama di Aceh Tengah, Hotel Grand Bayu Hill Raih Bintang 4, Manajemen Gelar Syukuran

Baca juga: Tugu Aman Dimot di Pusat Kota Takengon jadi Lokasi Ngabuburit saat Ramadhan

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved