Pasar Ramadhan di Kuning Aceh Tenggara Sepi Pembeli

Laporan Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Hingga memasuki 11 hari puasa Ramadan 1445 Hijriyah pasar tradisional Ramadan di Desa Kuning Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara, sepi pembeli.

Akibatnya, pedagang mengeluh karena barang dagangan seperti sembako, ikan bakar, ayam bakar serta panganan berbuka puasa seperti kue basah maupun kue kering tak habis terjual, begitu juga aneka minuman seperti es dan juice.

Sejumlah pedagang di Pasar Ramadan Desa Kuning Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, mengaku, jajanan panganan untuk berbuka puasa dan barang dagangan seperti sembako dan ikan maupun jenis lainnya cukup banyak yang tak habis terjual.

"Hal ini mulai awal puasa Ramadan hingga memasuki 11 hari puasa Ramadan," kata Fatimah, seorang pedagang.

Barang dagangan tak laku terjual di pasaran akibat dampak masyarakat tak memiliki uang untuk berbelanja kebutuhan berbuka puasa maupun membeli sembako.

"Omset anjlok mencapai 60 persen bila dibandingkan dengan puasa Ramadan tahun yang lalu," tambah Ramli, pedagang lain.

Menurutnya, pasar Ramadhan diprediksi mereka akan ramai pembeli menjelang sepekan lagi berakhirnya puasa Ramadan.

Karena bisa jadi, Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Tunjangan Hari Raya (THR) ASN, tenaga PPPK dan DPRK Aceh Tenggara dicairkan dari Pemerintah Daerah.

"Biasanya pasar Ramadan ini langganan kemacetan akibat padatnya lalulintas yang melintas dikarenakan masyarakat berbelanja. Tapi, kini pasar terlibat lenggang atau sepi," kata pedagang kepada wartawan Tribungayo.com di lokasi, Jumat (22/3/2024).(*)

Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Tuban Jawa Timur dan Getaran Hingga Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: DAFTAR Harga Tiket Pesawat Susi Air di Gayo Lues, Tujuan Medan, Banda Aceh dan Bener Meriah

Baca juga: Zakat Fitrah 2024 di Aceh Tenggara Rp 35.000-Rp 40.000 per Jiwa