Ramadhan 2024

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan 2024

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." ([HR. Bukhari dan Muslim]).

Tribunnews.com
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan 2024. 

TRIBUNGAYO.COM - Dilansir dari Nova.ID, Selasa (26/3/2024), malam Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang kemungkinan besar terdapat pada minggu akhir di bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." ([HR. Bukhari dan Muslim]).

Berdasarkan hadits tersebut, malam Lailatul Qadar kemungkinan besar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, 29.

Dalam surah Al Qadr ayat 3 dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

Lantas, kapan malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2024?

Sejatinya, malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti kapan waktunya.

Meskipun tidak diketahui secara pasti, terdapat beberapa tanda-tanda malam Lailatul Qadar hadir.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Ada 2 hadis yang berkaitan dengan tanda ini.

هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru” (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka’ab).

Hadis kedua

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361).

Namun, ada catatan penting dari Imam Ibnu Hajar Al Asqolani

وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي

“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu” (Fathul Bari, 4: 260).

Maka sia-sialah mereka yang mencari-cari tanda tersebut di malam harinya. Yang harusnya dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan ibadah bukan mencari tanda-tandanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Nova.ID

Baca juga: Warga Berburu Takjil di Bazar Ramadhan Aceh Tengah

Baca juga: Musabaqah Tunas Ramadhan Ke XXIII Pramuka Aceh 2024 Resmi Dibuka

Baca juga: 5 Lagu Populer Religi Ramadhan Terbaru, Ini Musisi yang Merilis di Tahun 2024

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved