Berita Bener Meriah

Miris, Proyek SPBU BUMDesma di Bener Meriah tak Kunjung Selesai, Telah Kuras Anggaran Desa Rp 5,2 M

Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah tak kunjung selesai.

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
TribunGayo,com
Kondisi pembangunan proyek SPBU di Bener Meriah, Kamis (28/3/2024) 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah tak kunjung selesai hingga (28/3/2024).

Mirisnya, pembangunan SPBU di bawah Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kecamatan Pintu Rime Gayo tersebut hingga saat ini telah menelan anggaran mencapai Rp 5,2 miliar.

Dimana anggaran pembangunan SPBU itu bersumber dari dana desa dari 23 Kampung yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Pada perencanaan awal, proyek SPBU ini dijanjikan rampung dengan anggaran sebanyak Rp 6,9 miliar.

Sehingga setiap masing-masing kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo harus mengeluarkan anggaran desanya sebanyak Rp 300 juta.

Namun fakta di lapangan dengan jumlah dana tersebut hasilnya masih jauh dari harapan masyarakat.

Karena pembangunannya tersebut mangkrak, hanya pondasi, tangki serta dinding turap yang nampak telah dibangun dengan anggaran yang telah dihabiskan capai miliaran rupiah.

Baca juga: Permintaan Kue Lebaran di Bener Meriah Meningkat Tajam

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Peringkat I Nasional Realisasi Pendapatan APBK Tahun 2024

Ketua Forum Reje atau kepala Desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Farid Wajidi kepada TribunGayo.com mengatakan buntut dari permasalahan proyek SPBU yang tak kunjung selesai.

Kini sejumlah Reje pun mendesak agar direktur PT Pintu Rime Gayo Energi untuk diganti.

Karena selaku penanggung jawab dalam pembangunan SPBU bersama tersebut.

"Kita telah lakukan Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk membahas keberlanjutan pembangunan SPBU tersebut ini pada (7/3/2024) lalu.

Hasilnya, para Reje kini meminta Ilham Iskandarsyah untuk dicopot dari jabatan selaku Dirut dari PT Pintu Rime Gayo Energi," ujar Farid Wajidi kepada TribunGayo.com.

Menurutnya, para Reje selaku pemodal yang meminta dirut untuk diganti lantaran rasa kekesalan dan kekecewaan.

Karena, Ilham Iskandarsyah selaku Dirut dalam perencanaan awal sebelumnya telah menjanjikan dengan anggaran Rp 6,9 Miliar proyek SPBU ini akan rampung di kerjakan hingga siap beroperasi.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Aceh Tenggara, Rusak 26 Rumah dan 4 Rumah Ibadah

Baca juga: Sidang Kasus Mucikari PSK di Aceh Tengah, Kuasa Hukum Terdakwa Bilang Ini

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved