Efek Megawati, Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Diperpanjang Kontrak Hingga 2027

TRIBUNGAYO.COM - Pagelaran kompetisi bergengsi Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 disektor putri telah berakhir pada Senin (1/4/2024) kemarin.

Daejeon JungKwanjang Red Sparks yang berada dibawah asuhan Ko Hee-jin menutup liga dengan hasil yang mengesankan.

Hal tersebut tidak terlepas dari efek Megawati Hangestri salah satu pemain bintang yang megantarkan Red Sparks ke peringkat ketiga Liga Voli Korea musim ini.

Dimana, Megawati Hangestri merupakan pilihan tepat yang dipilih Ko Hee-jin untuk membantu Red Sparks musim ini.

Pasalnya, juru taktik Red Sparks tersebut langsung yakin dengan performa Megawati Hangestri sejak awal.

Ia memilih Megawati Hangestri setelah melihat langsung penampilannya di SEA Games 2023 Kamboja.

"Aku pergi ke Kamboja sehari sebelum uji coba. Aku ingin melihat Megawati bermain secara pribadi untuk membuat keputusan. Menonton SEA Games di Kamboja, saya memperoleh keyakinan akan kemampuannya," katanya yang dikutip dari tayangan YouTube SBS Sports pada, Selasa (2/4/2024).

Dengan kemampuan pevoli asal Indonesia tersebut, Ko Hee-jin memilih Megawati Hangestri sebagai pilihan pertama.

Dan nyatanya insting yang dimiliki pelatih Red Sparks manjur dengan hasil gemilang yang ditorehkan anak asuhnya di musim ini.

Selama dibawah asuhan Ko Hee-jin di musim 2022-2023, Red Sparks mencatatkan 19 kemenangan dan 17 kekalahan pada tahun pertama.

Namun sayangnya musim berakhir dengan kegagal masuk ke babak semi playoff dan menduduki peringkat ke-4 liga reguler.

Pada musim ini, tahun kedua Ko Hee-jin menjabat, melalui sistem kuota Asia yang baru diperkenalkan, Megawati Hangetsri terpilih sebagai spiker, kemudian outside hitter Giovanna Milana terpilih sebagai pemain asing.

Dan bersama Lee So-young, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana memimpin formasi segitiga dan memamerkan keterampilan voli unik Cheong Kwan Jang yang mengejutkan.

Selain itu, dibawah filosofi kepemimpinan yang mengedepankan tiga unsur kekuatan fisik, teknologi, dan mentalitas.

Red Sparks dibawah asuhannya menjelma menjadi tim yang kuat dan lekat, serta meraih hasil melaju ke bola voli musim semi untuk pertama kalinya dalam 7 tahun dengan rekor 20 kemenangan, 16 kekalahan, dan peringkat 3 liga reguler.