Berita Aceh

Anggota Satpol PP Lhokseumawe Pecahkan Kaca Kantor, Ini Kronologi dan Penyebabnya

aca di pintu dan gedung Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, dipecahkan oleh anggota Satpol PP

Editor: Rizwan
Kompas.com
Kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe di Jalan Pasar Inpres, Lhokseumawe, Kamis (4/4/2024).(KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO) 

TRIBUNGAYO.COM - Kaca di pintu dan gedung Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, dipecahkan oleh anggota Satpol PP yang dilaporkan marah.

Kasus yang sempat heboh terjadi pada Kamis (4/4/2024) karena gaji mereka belum kunjung dibayarkan.

Setelah memecahkan kaca di kantor tempat dia bekerja, oknum Satpol PP berinsial R (40) meninggalkan lokasi itu.

MMelansir Kompas.com. kasus itu berawal pelaku meminta waktu bertemu Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe, Heri Maulana, lewat ajudannya.

Namun, ajudannya menyatakan Heri sedang tidak berada di kantor.

Begitu pun sekretarisnya Diauddin.

Pelaku ingin mempertanyakan kapan gajinya dibayarkan oleh Satpol PP & WH Lhokseumawe.

Kesal karena tidak ada kejelasan kapan bisa bertemu, R membawa besi ditangannya langsung memecahkan kaca jendela kantor itu.

Baca juga: Air Tebu dan Es Teler Jadi Menu Favorit untuk Berbuka Puasa Masyarakat Aceh Tengah

Baca juga: Link Twibbown Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Cocok Dipakai di Medsos!

“Pertama kaca jendela lantai satu yang dihancurkan,” kata Joko, seorang petugas Satpol PP Lhokseumawe.

Setelah itu, pelaku naik ke lantai dua menuju ruang kerja Heri Maulana.

Pelaku langsung memecahkan kaca pintu di lokasi dengan menggunakan besi yang dibawanya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan kantor tersebut.

Sedangkan teman-temannya tidak berupaya untuk menahan pelaku. 

Penjelasan Kasatpol PP

Melansir Kompas.com,  Kepala Satpol PP, WH dan Linmas Lhokseumawe Heri Maulana menyebutkan, penyebab R menghancurkan kaca bangunan dan kaca pintu ruang kepala Satpol PP Lhokseumawe karena gajinya belum dibayarkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved