Berita Bener Meriah

Jarang Ada Pasokan Darah, Aktivis Kesehatan Minta Pemkab Bener Meriah dan Aceh Tengah Bangun UPTD

Hal ini tentu menjadi sebuah kendala, bagi masyarakat apabila membutuhkan darah dalam keadaan darurat.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Aktivis Kesehatan, Andika Syahputra, SKM. 

Laporan Bustami |  Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivis Kesehatan, Andika Syahputra, SKM meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah maupun Aceh Tengah untuk membangun Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD).

Hal ini bermaksud agar memudahkan masyarakat baik di Bener Meriah maupun Aceh Tengah dalam mendapat stok pasokan darah.

Menurutnya, selama ini di Bener Meriah maupun Aceh Tengah belum ada satupun tersedia UPTD maupun bank darah di setiap cabang Palang Merah Indonesia (PMI).

Hal ini tentu menjadi sebuah kendala, bagi masyarakat apabila membutuhkan darah dalam keadaan darurat.

Karena, selama ini apabila  masyarakat membutuhkan darah maka pihak rumah sakit akan meminta kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya 

"Pemerintah baik di Bener Meriah maupun Aceh Tengah kita minta dapat menyediakan satu unit tersebut.

Karena selain memudahkan mendapat pasokan darah, masyarat yang hendak mendonorkan darahnya pun akan lebih mudah," tutur Andika Syahputra kepada TribunGayo.com, Sabtu (27/4/2024).

Ia berharap pemerintah dapat mengupayakan satu unit tempat transfusi darah baik di Aceh Tengah maupun Bener Meriah.

Karena jika masyarakat membutuhkan bisa langsung ke UPTD di setiap cabang PMI.

Dan selanjutnya akan disalurkan ke setiap rumah sakit di Kabupaten Bener Meriah maupun di Aceh Tengah.

"Kemudahan bila unit ini di bangun bisa memudahkan masyarakat ke PMI untuk donor darah.

Serta bisa pihak PMI lakukan sosialisasi tentang donor darah ke lingkungan masyarakat Gayo.

Tentunya dan kalau rumah sakit membutuhkan darah siap berkoordinasi dengan PMI daerah setempat," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: Harga Alpukat di Bener Meriah Mulai Turun Dijual Rp 15.000/Kilogram

Baca juga: Kematian Brigadir Ridhal di Jakarta Dianggap Janggal oleh Keluarga, Ada Luka Tembak di Kepala

Baca juga: Dosen UTU Asal Gayo Lues Menang Sayembara, Terjemahkan Cerita Anak dari Bahasa Daerah ke Indonesia

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved