Jalan Nasional Tertimbun Longsor

BPJN Aceh Turunkan 4 Alat Berat Bersihkan Material Longsor dan Banjir di Jalan Nasional

Akibat longsor dan banjir di jalan nasional menyebabkan arus transportasi di lintas Blangkejeren-Kutacane lumpuh total.

Penulis: Rasidan | Editor: Budi Fatria
For TribunGayo.com
Longsor dan banjir menyebabkan arus transportasi jalan nasional Blangkejeren-Kutacane lumpuh total pada, Selasa (14/5/2024). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, menurunkan sebanyak empat unit alat berat untuk membersihkan material longsor dan banjir yang terjadi di jalan nasional di lintas Blangkejeren-Kutacane, pada, Selasa (14/5/2025) dini hari.

Akibat longsor dan banjir di jalan nasional tersebut, menyebabkan arus transportasi di lintas Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues dan Kutacane, Aceh Tenggara lumpuh total.

Berdasarkan informasi didapat Tribungayo.com, tanah longsor terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari, dan hingga pukul 09.30 WIB pagi ini, arus transportasi di lintasan itu masih lumpuh total.

Diketahui, titik lokasi longsor terjadi di daerah rumah makan Air Jernih dari arah Blangkejeren menuju Kutacane.

Selain itu, tanah longsor dan banjir juga terjadi di jalan nasional tepatnya di Desa Ramung, Kecamatan Putri Betung.

Tumpukan material longsor dan banjir menutupi ruas jalan nasional di empat lokasi terpisah di Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.

Satker dan PPK Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh, T Fadrial M, kepada Tribungayo.com, Selasa (14/5/2024) mengatakan, pihaknya kini akan mengerahkan  4 unit alat berat kelokasi longsor dan banjir di Kecamatan Putri Betung, untuk membersihkan tumpukan material longsor yang menutupi ruas jalan yang terjadi ada 4 lokasi terpisah.

Menurutnya, hingga saat ini arus transportasi Blangkejeren Kutacane dan sebaliknya masih lumpuh total.

"Longsor terjadi ada 4 lokasi terpisah, ternyata setelah petugas berada di lokasi saat ini, salah satunya di daerah  sebelumnya warung makan Air Jernih yakni Dusun Daun Salam dan di Dusun Ramung Toa, Desa Ramung, Tetumpun  Kecamatan Putri Betung,” ungkapnya.

Disebutkan, ada 4 unit alat berat dikerahkan ke lokasi titik longsor dan banjir.

"Alat berat yang kita turunkan yakni 2 beko, 1 unit grader dan 1 unit alat berat berupa wheel loader. Satu alat berat dari Blangkejeren sudah dikerahkan sejak sekitar pukul 06.30 menuju lokasi, sedangkan alat berat berupa wheel loader sedang menangani dan membersihkan tumpukan material longsor di kawasan Tetumpun.

Sedangkan 1 unit beko loader posisi di Rumah Bundar perbatasan Gayo Lues dengan Aceh Tenggara juga sudah dikerahkan dan dalam perjalanan dengan mobil trado. Begitu juga dengan alat berat untuk grader dikerahkan dari Blangkejeren menuju lokasi longsor.

Diupayakan material longsor dan banjir yang menumpuk dan menutupi ruas jalan Blangkejeren-Kutacane, secepatnya dapat ditangani dan dibersihkan dengan mengerahkan alat berat ini," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved