Berita Aceh Tengah

Putra Asal Aceh Tengah Bade Kurniawan Tampil di World Water Forum ke-10 di Bali

Menariknya, salah satu putra asal Takengon Aceh Tengah ikut memeriahkan acara pembukaan forum yang dihadiri perwakilan negara- negara dunia ini.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Putra Asal Aceh Tengah Bade Kurniawan Tampil di World Water Forum ke-10 di Bali. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - World Water Forum (WWF) ke-10 yang baru saja diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024 merupakan gelaran yang membahas sektor-sektor terkait air dalam level internasional. 

Mengutip laman resminya, forum ini mempertemukan para peserta dari berbagai tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. 

Di Bali, WWF mengakomodir 100 ribu peserta yang diantaranya termasuk 12 kepala negara, 56 menteri, dan 2.000 jurnalis dari 172 negara.

Presiden RI,  Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC) pada Senin (20/5/2024).

Seremoni mulai bergulir pukul 08.30 hingga 10.30 WITA di Mangupura Hall BICC Bali. Kegiatan dibuka dengan pertunjukan seni kolaborasi musik orkestra, tari dan paduan suara. 

Menariknya, salah satu putra asal Takengon Aceh Tengah ikut memeriahkan acara pembukaan forum yang dihadiri perwakilan negara- negara dunia ini.

Bade Kurniawan, pria kelahiran Bintang, Aceh Tengah tersebut mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam sebuah pertunjukan yang dikoreografikan oleh Eko PC dengan Tarian berjudul “The Power Of Water”.

Pria yang saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Solo ini sebelumnya merupakan alumni dari program S1 Studi Tari dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.

Sebelumnya, ia sudah banyak tampil menorehkan prestasi baik dalam even nasional maupun internasional.

Dalam kegiatan World Water Forum itu, Bade tampil bersama 150 penari lainnya  yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Bade mendapatkan kesempatan untuk tampil memeriahkan acara  tersebut dengan penampilan tarian berjudul “The Power Of Water” tarian itu menceritakan tentang perang antara dua kubu, dengan latar belakang perjuangan seorang dewa untuk meyelamatkan seorang putri.

Menariknya, Bade dipilih menjadi salah satu pemeran utama dalam tarian tersebut, ia di arak-arak di atas ogoh-ogoh yang diangkut oleh beberapa penari lainya.

Dalam kisah tarian tersebut, dia (bade) mengutus para tentaranya (kera), ia juga memiliki kuasa atas laut, ia tidak ingin laut yang ia kusai itu  diganggu karena jika lautan itu dirusak dapat merusak ekosistem laut.

Banyak pesan tersirat dalam penampilan itu, serta pertunjukan yang sangat memukau ditambah lagi mas Eko berperan sebagai koreografernya yang telah melalang buana dikenal sebagai koreografer handal.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved