Pengeroyokan Remaja di Bener Meriah

Polisi Periksa Saksi-Saksi Kasus Pengeroyokan Seorang Remaja di Bener Meriah

Diketahui, korban yang berstatus pelajar SMA di Bener Meriah itu, babak belur dikeroyok hingga dua giginya patah.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Kapolres Bener Meriah di dampingi Waka Polres dan Kasat Reskrim dalam acara Konferensi pers yang digelar dihalaman Polres Bener Meriah, Senin (22/4/2024). 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bener Meriah, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang remaja di kabupaten setempat.

Diketahui, korban yang berstatus pelajar SMA di Bener Meriah itu, babak belur dikeroyok hingga dua giginya patah.

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Jalur Dua Taman Pedestrian, tepatnya di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, pada 21 Mei 2024 lalu sekira pukul 21.00 WIB malam.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi, Rabu (29/5/2024) mengatakan, dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi diantaranya, keluarga korban.

"Kita melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi kunci dalam kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi.

Disebutkan, pihaknya akan segera memburu pelaku apabila sudah tercukupi keterangan-keterangan dasar dan barang bukti.

"Korban baru mau kita periksa, karena kondisi nya baru mau baikan, sedangkan saksi dari keluarga sudah kita periksa. Kalau keterangan sudah cukup, baru setelah itu kami kejar pelaku," kata Iptu Jeffryandi.

Lanjutnya lagi, meskipun pihak keluarga korban sudah diperiksa, mamun pihaknya masih harus menunggu saksi dari pada rekan-rekan korban yang saat ini masih mengikuti ujian semester di sekolah.

"Kita tunggu dulu kawan-kawan korban selesai ujian, setelah itu baru kita periksa, kita juga berharap masyarakat yang memiliki informasi tambahan dapat segera melaporkannya untuk membantu proses penyelidikan," imbuhnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Bener Meriah, babak belur dikeroyok hingga dua gigi patah.

Diketahui, pasca kejadian pengeroyokan itu pihak keluarga langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian Polres Bener Meriah, dengan surat laporan Nomor Polisi LP/B/49/V/2024/SPKT/Polre Bener Meriah/ POLDA Aceh tertanggal 22 Mei 2024.

Pasca kejadian itu, korban yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), mengalami trauma hingga tidak berani pergi ke sekolah.

Mirisnya, akibat tidak berani ke sekolah, korban terancam tak ikut ujian semester.

"Saya tak kuasa menahan tangis ketika melihat anak saya menjadi korban pengeroyokan. Anakku dipukul, ia luka pada bagian wajah badan serta bagian kakinya termasuk dua giginya patah," ujar Yusridaini (41) ayah korban yang dikonfirmasi Tribungayo.com, pada, Rabu (29/5/2024).

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved