Pengeroyokan Remaja di Bener Meriah
Polisi Periksa Saksi-Saksi Kasus Pengeroyokan Seorang Remaja di Bener Meriah
Diketahui, korban yang berstatus pelajar SMA di Bener Meriah itu, babak belur dikeroyok hingga dua giginya patah.
Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Menurut Yusridaini, anaknya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute untuk mendapat perawatan medis.
"Pengakuan anak saya, sebelum terjadi pengeroyokan, para pelaku dengan korban sempat terjadi kesalahpahaman. Hal ini terjadi di salah satu kedai di depan Pesantren Bustanul Arifin di Kampung Bale Atu," ungkap Ayah korban yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan itu.
Disebutkan, pada hari kejadian itu, para pelaku ini beberapa kali melintas mengendarai kendaraan di depan kedai tersebut.
Lalu, tiba-tiba mereka berhenti karena dilihatin oleh korban dan terjadi cekcok antara keduanya.
"Mulanya terjadi pengeroyokan di situ lalu berlanjut di malamnya dimana anak saya diajak temannya ke Taman Pedestrian dan disanalah ia didatangi tiga orang remaja tersebut hingga terjadi pengeroyokan," kata Yusridaini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.