Pengeroyokan Remaja di Bener Meriah

Polisi Periksa Saksi-Saksi Kasus Pengeroyokan Seorang Remaja di Bener Meriah

Diketahui, korban yang berstatus pelajar SMA di Bener Meriah itu, babak belur dikeroyok hingga dua giginya patah.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Kapolres Bener Meriah di dampingi Waka Polres dan Kasat Reskrim dalam acara Konferensi pers yang digelar dihalaman Polres Bener Meriah, Senin (22/4/2024). 

Menurut Yusridaini, anaknya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute untuk mendapat perawatan medis.

"Pengakuan anak saya, sebelum terjadi pengeroyokan, para pelaku dengan korban sempat terjadi kesalahpahaman. Hal ini terjadi di salah satu kedai di depan Pesantren Bustanul Arifin di Kampung Bale Atu," ungkap Ayah korban yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan itu.

Disebutkan, pada hari kejadian itu, para pelaku ini beberapa kali melintas mengendarai kendaraan di depan kedai tersebut.

Lalu, tiba-tiba mereka berhenti karena dilihatin oleh korban dan terjadi cekcok antara keduanya.

"Mulanya terjadi pengeroyokan di situ lalu berlanjut di malamnya dimana anak saya diajak temannya ke Taman Pedestrian dan disanalah ia didatangi tiga orang remaja tersebut hingga terjadi pengeroyokan," kata Yusridaini. (*)

Sumber: TribunGayo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved