Kisah Suka Duka TKW di Kapal Pesiar, Ungkap Realita di Balik Layar

Kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di kapal pesiar kembali menjadi sorotan publik setelah kisah mereka viral di media sosial.

Editor: Malikul Saleh
YouTube Dian Tias
Kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di kapal pesiar kembali menjadi sorotan publik setelah kisah mereka viral di media sosial. 

"Aku kerja sebagai kitchen hand. Kerjaan aku itu cuci piring, rapiin dapur dan lain sebagainya," ujar Victor.

Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh karyawan pemula yang bekerja di industri makanan seperti restoran.

Victor mengatakan pekerjaannya tidaklah mudah. "Jangan teman-teman kira kerjanya berarti enak-enak aja, indah seperti di negeri dongeng, enggak," ujarnya, melansir dari TribunnewsMaker.

Ia pun dituntut untuk terus disiplin dan mematuhi peraturan.

Karena pekerjaannya tak mudah, Victor pun mengatakan kerja di Australia bisa digaji Rp 50 juta sebulan.

"Emang benar ya kak kalau misalnya kerja di Australia itu bisa dibayar Rp50 juta per bulannya? Jawabannya ya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan gaji di Australia diberikan dalam waktu seminggu.

Karena itu, ia dapat menghasilkan uang sekitar Rp15 juta.

"Karena aku per minggu pun bisa sampai Rp15 juta," ujarnya lagi.

Meski gajinya tinggi, namun biaya hidup di Australia juga terbilang tinggi.

"Tapi jangan lupa, biaya hidup di Australia juga nggak kalah tingginya. Pajak yang dibayar ke pemerintah juga tinggi. Jadi jangan sampai termakan hoax yang share indah-indahnya aja," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KISAH TKW di Kapal Pesiar, Harus Layani Bos Jika Ingin Cepat Naik Pangkat

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved