Kisah Suka Duka TKW di Kapal Pesiar, Ungkap Realita di Balik Layar

Kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di kapal pesiar kembali menjadi sorotan publik setelah kisah mereka viral di media sosial.

Editor: Malikul Saleh
YouTube Dian Tias
Kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di kapal pesiar kembali menjadi sorotan publik setelah kisah mereka viral di media sosial. 

TRIBUNGAYO.COM - Kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di kapal pesiar kembali menjadi sorotan publik setelah kisah mereka viral di media sosial.

Lewat akun YouTube Dian Tias, seorang mantan kru kapal pesiar asal Indonesia, realita pahit manis kehidupan di atas kapal terungkap ke publik.

Dalam video yang diunggah pada (30/6/2024), Dian Tias membagikan pengalaman pribadinya selama bekerja di kapal pesiar Jerman.

"Kehidupan di kapal pesiar tidak seindah yang dibayangkan banyak orang," ujarnya.

Ia mengaku sering menghadapi jam kerja yang tidak menentu dan jauh berbeda dari pekerjaan kantoran biasa.

"Di kapal pesiar itu jam kerjanya enggak pasti," ungkap Dian, dikutip dari TribunnewsMaker.

Fakta lain TKW di Kapal Pesiar

Menurut Dian Tias, jam kerja di kapal pesiar yang ditempatinya minimal 10 jam per hari.

Namun, kalau saat ada event, jam kerja bisa lebih dari 13 jam per hari.

Selain itu, fakta mencengangkan lainnya adalah soal pergaulan.

Di dalam kapal pesiar, menurut Dian Tias pergaulannya begitu bebas.

Bahkan, gonta-ganti pasangan hal yang biasa di dalam kapal pesiar.

Menurut Dian Tias, banyak dari seniornya menilai jika menjadi pelaut, wanita cepat naik pangkat.

"Gampang naik kelas karena pelaut cewek biasanya gampang deketin bos,"

"jadi mereka bisa naik cepet, asal mau pacaran sama bos atau atasan," ungkap Dian.

Fakta ini tentu menjadi hal yang belum diketahui oleh banyak orang awam.

Selain itu menurut Dian Tias, kerja di kapal pesiar juga banyak drama.

Drama dalam dunia kerja memang hal yang kerap dijumpai di mana pun.

Namun, ada satu hal yang membuat orang harus berpikir dua kali untuk bekerja di kapal pesiar.

Menurut Dian Tias, di kapal pesiar tingkat kriminalitas pun cukup tinggi.

Bahkan Dian Tias mengaku jika temannya pernah kehilangan gaji selama 7 bulan dicuri orang.

Saat itu gaji masih berupa uang cash yang diberikan kepada kru kapal.

"7 bulan gaji hilang semuanya" ucap Dian menirukan cerita temannya.

Kini, gaji para pekerja di kapal pesiar sudah menggunakan ocean pay atau semacam kartu ATM.

Viral TKI Digaji Rp 15 Juta Seminggu

Sebelumnya viral di media sosial, curhat TKI digaji Rp 15 juta dalam seminggu.

Tenaga Kerja Indonesia atau TKI itu bekerja di Australia. Ia menjadi tukang cuci piring dengan gaji besar. TKI itu bernama Victor.

Dikutip dari TribunJatim.com, Victor membagikan pengalamannya sebagai TKI di Australia lewat YouTube Channel Victor Ta.

Ia blak-blakan mengungkap gaji fantastis yang ia dapatkan sebagai tukang cuci piring.

Dikatakan Victor, ia mengatakan saat ini bekerja menjadi seorang kitchen hand atau yang menjaga area dapur dari sebuah restoran agar terus tetap bersih dan rapi.

"Aku kerja sebagai kitchen hand. Kerjaan aku itu cuci piring, rapiin dapur dan lain sebagainya," ujar Victor.

Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh karyawan pemula yang bekerja di industri makanan seperti restoran.

Victor mengatakan pekerjaannya tidaklah mudah. "Jangan teman-teman kira kerjanya berarti enak-enak aja, indah seperti di negeri dongeng, enggak," ujarnya, melansir dari TribunnewsMaker.

Ia pun dituntut untuk terus disiplin dan mematuhi peraturan.

Karena pekerjaannya tak mudah, Victor pun mengatakan kerja di Australia bisa digaji Rp 50 juta sebulan.

"Emang benar ya kak kalau misalnya kerja di Australia itu bisa dibayar Rp50 juta per bulannya? Jawabannya ya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan gaji di Australia diberikan dalam waktu seminggu.

Karena itu, ia dapat menghasilkan uang sekitar Rp15 juta.

"Karena aku per minggu pun bisa sampai Rp15 juta," ujarnya lagi.

Meski gajinya tinggi, namun biaya hidup di Australia juga terbilang tinggi.

"Tapi jangan lupa, biaya hidup di Australia juga nggak kalah tingginya. Pajak yang dibayar ke pemerintah juga tinggi. Jadi jangan sampai termakan hoax yang share indah-indahnya aja," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KISAH TKW di Kapal Pesiar, Harus Layani Bos Jika Ingin Cepat Naik Pangkat

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved