Ustad Aniaya Santri di Bener Meriah
Diduga Aniaya Santri, Seorang Ustad di Pesantren Bener Meriah Diamankan Polisi
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi, di kamar milik korban disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Laporan Bustami I Bener MeriahÂ
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Seorang Ustadz Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, kini telah diamankan polisi diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang santrinya.
Ustad itu berinisial AH, ia diduga melakukan penganiayaan terhadap santri berinisial PA yang mengakibatkan wajahnya babak belur serta mengeluarkan darah dalam hitungnya.
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi, di kamar milik korban disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah pada, Jumat, (7/6/2024) Lalu.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti S.H S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu Jefriandi saat dikonfirmasi Tribungayo.com, pada, Senin (10/6/2024) membenarkan terkait kasus penganiayaan tersebut.
Sementara diduga sebagai pelaku kini pun sudah diamankan di Polres Bener Meriah.
"Untuk tersangka sudah ditangkap bang," ujar singkat.
Sementara, berdasarkan pengakuan orang tua korban akibat penganiayaan itu anaknya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Bener Meriah, guna mendapatkan perawatan medis.
Menurut pengakuan orang tua korban, kronologi kasus ini terbongkar bermula saat ibu korban membesuk anaknya di pondok pesantren tersebut. Ia dengan rutin menjenguk anaknya di setiap hari Jumat.
Kemudian, ia tak lama menunggu di tempat yang telah disediakan di pondok pesantren tersebut, anaknya pun keluar menghampiri ibu nya.
Lalu, ia dengan shock melihat anak kandungnya dengan wajah yang lemas, dan mengalami luka lebam di wajahnya bahkan hingga mengeluarkan darah dari hidungnya.
Terus ia pun dengan spontan langsung membawa anaknya ke Puskesmas terdekat, hingga akhirnya di rujuk ke RSUD Muyang Kute Bener Meriah untuk dilakukan visum dan rontgen.
"Barulah ketika anak saya membaik, ia menceritakan bahwa luka di sekujur wajahnya karena di pukul oleh pelaku AH," sebutnya. (*)
Baca juga: Diduga Gegara Ini Ustad di Pesantren Bener Meriah Tega Aniaya Santrinya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.