Berita Bener Meriah
Buku Karangan Guru MAN 2 Bener Meriah Terpilih jadi Bahan Bacaan Literasi Kemendikbudristek Nasional
Buku yang dikarang oleh Guru asal Kabupaten Bener Meriah tersebut merupakan buku cerita anak yang mengangkat tema tentang mitigasi bencana.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Buku cerita anak karangan Ramajani Sinaga SPd seorang Guru asal MAN 2 Kabupaten Bener Meriah berhasil melambung di tingkat Nasional.
Bagaimana tidak, buku yang ia tulis kini terpilih sebagai bahan bacaan literasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) Republik Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tertanggal pada 10 Juni 2024 dengan nomor 1295/13/BS.01.01/2024.
Sementara pendampingan kepada para penulis terpilih sebagai bahan bacaan literasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa akan diadakan di Jakarta pada 26-29 Juni 2024.
Buku yang dikarang oleh Guru asal Kabupaten Bener Meriah tersebut merupakan buku cerita anak yang mengangkat tema tentang mitigasi bencana.
"Buku ini sengaja kita karang dengan harapannya agar anak-anak dikenalkan tentang mitigasi bencana melalui cerita yang menyenangkan, nuansa lokalitas Aceh juga kita angkat dalam buku anak ini," ujar Ramajani Sinaga kepada TribunGayo.com, Sabtu (15/6/2024).
Menurutnya, buku yang menjadi bahan bacaan literasi di tingkat Nasional ini merupakan buku karya ke-8 yang selama ini telah ditulisnya.
Dua buku sebelumnya yang juga ia karang bahkan terpilih sebagai bahan bacaan di Balai Bahasa Aceh tahun 2018 dan 2019.
"Saya mulai menulis tahun 2015, berawal dari kesuksesan menulis cerita pendek, lalu berlanjut hingga saat ini," terangnya.
Sebagai seorang Guru lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Tentu ia punya mimpi besar untuk menumbuhkan budaya literasi dan meningkatkan kreativitas peserta didiknya dalam bidang sastra.
Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menulis sebagai sarana pengungkapan pikiran dan perasaan secara estetis.
Serta dapat menyalurkan bakat dan kemampuan yang ia miliki kepada anak-anak generasi penerusnya kelak.
"Saya berharap semangat literasi di Bener Meriah khususnya madrasah kami MAN 2 Bener Meriah akan semakin meningkat.
Ramajani Sinaga
Guru
MAN 2
Bener Meriah
Redelong
Kemendikbudristek
literasi
buku cerita anak
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Warga Bener Meriah Ngeluh Listrik tak Kunjung Hidup, Begini Penjelasan PLN |
![]() |
---|
Dinilai Meresahkan, MPU Bener Meriah Larang Permainan Domino, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Kerusakan Jalan KKA Ancam Ekonomi dan Wisata Tanah Gayo, Harus Segera Perbaikan |
![]() |
---|
Wakil Bupati Bener Meriah Terima Kunjungan Pimpinan Dayah, Dorong Pengembangan Pendidikan Keagamaan |
![]() |
---|
Direktur RSUD Munyang Kute Bener Meriah Segera Diganti, Ini Sosok yang Disebut-sebut jadi Pengganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.