Wanita Dibacok di Aceh Tenggara
BREAKING NEWS: Seorang Wanita Kritis Dibacok Mantan Suami di Aceh Tenggara, Begini Kronologinya
Seorang wanita MW (50) di Aceh Tenggara dibacok mantan suaminya, Minggu Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Seorang wanita MW (50) di Aceh Tenggara dibacok mantan suaminya, Minggu Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.
Motif pembacokan kini dalam penyelidikan polisi.
Polisi dari Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara saat ini sedang melakukan pencarian terhadap pelaku pembacokan.
Korban adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) tercatat warga Desa Tenembak Lang-Lang, Kecamatan Deleng Pokhkisen, Kabupaten Aceh Tenggara.
Informasi diperoleh Tribungayo.com, kejadian bermula ketika korban MW pulang dari rumah wanita NR (45), yang juga seorang ibu rumah tangga dan tetangga korban.
Kemudian NR dan YS (40), yang beralamat di Desa Tenembak Lang-Lang, mendengar teriakan meminta tolong dari rumah korban.
Pada saat itu, NR dan YS sedang duduk di depan rumah.
Baca juga: 16 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Lawe Loning Aman Aceh Tenggara, Juga Tersedia Kuah Beulangong
Baca juga: Hujan Guyur Aceh Tenggara Saat Shalat Idul Adha 2024
Keduanya kemudian melihat seorang laki-laki keluar dari rumah korban dengan membawa sebilah parang.
Pria tersebut, yang kemudian diketahui sebagai mantan suami korban berinisial KR (51), seorang petani dari Desa Lawe Sagu Hulu, Kecamatan Lawe Bulan, Agara langsung menuju jalan di depan rumah korban.
NR dan YS segera mendatangi rumah korban dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Mereka kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga setempat segera membawa korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk mendapatkan perawatan medis.
Diketahui bahwa korban dan pelaku pernah menikah secara sirih selama sekitar 4 tahun.
Mereka telah bercerai sekitar 6 bulan yang lalu.
Pada 22 April 2024, di rumah Kepala Desa Tenembak Lang-Lang, korban dan pelaku pernah disidangkan untuk menyelesaikan masalah perserikatan harta gono-gini.
Baca juga: Sehari Pascalebaran Idul Adha, Wisata Kala Meriah di Bener Meriah Mulai Ramai Dikunjungi Pengunjung
Baca juga: Seorang Warga Meninggal Diseruduk Sapi Kurban 1 Ton, Berikut 3 Insiden Lainnya Saat Idul Adha 2024
Keputusan sidang memutuskan bahwa harta tersebut akan dibagi dua, masing-masing 50 persen untuk korban dan pelaku. Namun, pelaku tidak menerima keputusan tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono SIK MH melalui Kasi Humas Ipda Patar Erwinsyah SH.
Ia mengatakan, pembacokan dilakukan pelaku KR.
"Saat ini pelaku sedang dalam pencarian oleh Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara," ungkap Kasi Humas.
Sementara itu, korban inisial MW mengalami luka bacok di bagian kepala depan, bahu sebelah kanan dan kedua telapak tangan dan korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Nurul Hasanah Kutacane. (*)
Baca juga: Seniman Gayo Muazin Mudereje Diundang ke Festival Seni Internasional di Uzbekistan
| Empat Saksi Pembacokan IRT Diperiksa, Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara Buru Pelaku |
|
|---|
| Polisi Periksa Dua Orang Saksi dalam Kasus Pembacokan IRT di Aceh Tenggara |
|
|---|
| Dokter Perbolehkan Korban Pembacokan oleh Mantan Suami Dirawat di Rumah |
|
|---|
| Kasus Pembacokan di Aceh Tenggara: Adik Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Ishak Adik Korban: Kakak Saya Menolak Rujuk Kembalikan Emas ke Mantan Suami Pelaku Pembacokan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Wartawan-Diancam-Bunuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.