Seniman Gayo Muazin Mudereje Diundang ke Festival Seni Internasional di Uzbekistan
Muazin Mudereje dikenal sebagai seniman berbakat yang mahir dalam memainkan berbagai alat musik tradisional Gayo.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Muazin Mudereje, seorang seniman Gayo yang juga guru seni di SMP Negeri 1 Wih Pesam, Bener Meriah, diundang untuk berpartisipasi dalam Festival International Maqom Art Forum di Zamin, Uzbekistan.
Acara bergengsi ini akan berlangsung mulai 26 Juni hingga 2 Juli 2024.
Muazin Mudereje dikenal sebagai seniman berbakat yang mahir dalam memainkan berbagai alat musik tradisional Gayo.
Alat musik yang dikuasainya meliputi suling, repa'i, rebeb, teganing, serune, dan banyak lagi.
Selain kemampuannya dalam bermusik, Muazin juga berperan sebagai pendidik, mengajar seni kepada generasi muda di Bener Meriah.
Muazin Mudereje tergabung dalam Bumi Purnati Indonesia, sebuah institusi seni yang telah berfokus pada pengembangan dan pelestarian seni budaya Nusantara selama lebih dari 20 tahun.
Melalui kolaborasi dengan Bumi Purnati Indonesia, Muazin terus mengembangkan keterampilannya serta mempromosikan kekayaan seni dan budaya Gayo ke panggung internasional.
Festival International Maqom Art Forum merupakan salah satu acara seni musik tradisional terkemuka di dunia, yang diselenggarakan di Zamin, Uzbekistan.
Festival ini bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan maqom, sebuah genre musik klasik yang memiliki akar budaya yang dalam di berbagai negara, terutama di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah.
Acara ini diikuti oleh musisi dan seniman dari berbagai negara, yang berkumpul untuk berbagi dan menampilkan keahlian mereka dalam maqom.
Festival ini tidak hanya menampilkan pertunjukan musik, tetapi juga menjadi ajang diskusi, lokakarya, dan pameran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman tentang maqom dan memperkuat jaringan komunitas seniman di seluruh dunia.
Dengan kehadiran Muazin Mudereje di festival ini, seni musik tradisional Gayo akan mendapatkan perhatian internasional.
Dan membuka peluang untuk pertukaran budaya yang lebih luas dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan komunitas seni global. (*)
Baca juga: Kemendikbud RI Sahkan Alat Musik Tradisional Gayo Gegedem Ditetapkan Jadi WBTB
Baca juga: Mengenal Teganing Alat Musik Tradisional Etnik Gayo Bersuara Merdu, Biasa Digunakan Kaum Hawa
Muazin Mudereje
seniman
Gayo
Festival Seni Internasional
Uzbekistan
Festival International Maqom Art Forum
guru seni
SMP Negeri 1 Wih Pesam
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| Aceh Rawan Bencana, BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini |
|
|---|
| Polres Aceh Tenggara dan Kodim Bantu Korban Kebakaran di Gaya Jaya dan Lawe Rutung |
|
|---|
| BMKG Prediksi Banda Aceh dan Sabang Mayoritas Berawan Besok 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Dua Anggota DPR RI Apresiasi Polres Gayo Lues Atas Pengungkapan Kasus Ganja 1,95 Ton |
|
|---|
| BMKG Prediksi Cuaca Aceh: Kutacane dan Blangkejeren Dominan Berawan Besok 29 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.