Berita Bener Meriah
Gedung Sekolah Lama Disegel karena Sengketa Lahan, Warga di Bener Meriah Bangun Sekolah Darurat
Puluhan wali murid dan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah bahu-membahu bangun gedung sekolah darurat bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) Negeri Sepede
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Puluhan wali murid dan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah bahu-membahu bangun gedung sekolah darurat bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) Negeri Sepeden.
Sekolah darurat itu terletak di Kampung Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Jumat (28/6/2024).
Pantauan Tribungayo.com, di lokasi, para wali murid dan masyarakat cukup bersemangat bergotong royong meratakan tanah di halaman gedung sekolah tersebut dengan menggunakan alat seadanya.
Terlihat, bangunan itu dibangun menggunakan papan kayu diantara kebun-kebun kopi dan telah dibangun mencapai 50 persen berjumlah tiga ruangan.
Pembangun gedung sekolah darurat SD Negeri Sepeden ini, lantaran gedung sekolah permanen yang sebelumnya telah ditutup oleh pemilik tanah, lantaran sengketa lahan yang tak kunjung selesai.
Sehingga komite sekolah, kepala desa hingga masyarakat pun berinisiatif membangun sekolah baru bagi ratusan anak-anak tersebut.
"Bangun ini kita buat non permanen di atas tanah Pemkab Bener Meriah secara swadaya serta bergotong royong," ujar Musdar Amin, Komite Sekolah Dasar (SD) Sepeden kepada TribunGayo.com, Jumat (28/6/2024).
Menurutnya, sejauh ini pembangun sekolah itu telah berhasil di bangun mencapai 50 persen.
Baca juga: Video Sekolah Disegel, Murid di Bener Meriah Minta Sekolah Baru Ke Jokowi
Pihaknya optimis bahwa bangun ini akan rampung di tanggal 15 Juli mendatang, menyusul masuknya murid baru.
"Insya Allah ketika masuk murid baru di tanggal 15 mendatang, bangunan darurat ini sudah rampung dan muri sudah mulai belajar disini," sebutnya
Dikatanya, letak sekolah baru yang lagi dibangun ini tidak terlalu jauh dari sekolah yang lama, serta masih berlokasi di Kampung Wih Tenang Uken.
Ia berharap, dengan adanya ruang kelas baru, murid SD Negeri Sepeden akan lebih fokus mengikuti proses belajar mengajar.
"Jadi dengan adanya sekolah baru dan suasana baru, kita harap anak bisa lebih fokus belajarnya," demikian ucapnya.
Untuk diketahui, pasca di tutup sekolah itu oleh pemilik lahan pada akhir 2023 lalu, para murid dipindahkan belajar ke menasah.
Sengketa lahan kepemilikan itu sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya penyelesaian.
Sehingga pemilik tanah menutup sekolah SD Negeri Sepeden itu dengan cara memasang pagar tepat di pintu masuk.
Alhasil anak-anak Sekolah itupun harus belajar di menasah, dan sudah berlangsung sejak 7 bulan terakhir.(*)
Baca juga: Mau Padamkan Kebakaran, Mobil Damkar BPBD Bener Meriah Nyungsep ke Parit
Penyuluh Kehutanan Aceh Perkuat Konservasi Gajah Sumatera melalui Program PECI |
![]() |
---|
PWI Bener Meriah Periode 2025-2028 Dilantik, Bupati: Kami Satu Langkah Dengan Wartawan |
![]() |
---|
PWI Bener Meriah Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus Baru 2025-2028 |
![]() |
---|
Prajurit Kodim Bener Meriah Latihan Menembak di Yonif 114/SM |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3,5 Goyang Bener Meriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.