Berita Nasional
Rahmat Miko, Pemilik Brand Derah 63, Banggakan Kopi Gayo di Seoul, Korea Selatan
Rahmat Miko, seorang entrepreneur kopi Gayo dan pemilik brand Derah 63, mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena salah satu kopi miliknya
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA -Rahmat Miko, seorang entrepreneur kopi Gayo dan pemilik brand Derah 63, mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena salah satu kopi miliknya berhasil diperkenalkan di Seoul, Korea Selatan.
Kedai kopi miliknya yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, telah mendapatkan perhatian internasional melalui acara ini.
Dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan, Ketua Komite DPD RI Fachrul Razi membawa dua brand kopi Gayo, yaitu Sengkewe Kopi Gayo produksi Rumah Sengkewe dan Derah 63 milik Rahmat Miko.
Kehadiran kopi Gayo di Seoul ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi dan pasar internasional untuk kopi asal Indonesia, khususnya kopi Gayo yang terkenal dengan cita rasa khasnya.
Rahmat Miko menyatakan bahwa inii adalah pencapaian besar baginya.
"Kami berharap kopi Gayo dapat semakin dikenal di kancah internasional dan mampu bersaing dengan kopi-kopi lain di dunia," ujarnya.
Kedai kopi Derah 63 di Cipayung, Jakarta Timur, tidak hanya menawarkan kopi berkualitas, tetapi juga berupaya untuk mengangkat budaya kopi Gayo ke tingkat yang lebih tinggi.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para petani kopi Gayo dan menginspirasi pengusaha kopi lainnya di Indonesia.
Derah 63 adalah sebuah brand kopi Gayo yang didirikan oleh Rahmat Miko.
Berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, Derah 63 berkomitmen untuk menyajikan kopi berkualitas tinggi dan memperkenalkan cita rasa khas kopi Gayo kepada masyarakat luas.(*)
Baca juga: Memasuki Masa Panen Harga Kopi Gayo di Blangkejeren Masih Rp 47.000/Bambu
Baca juga: UTU Jalin Kerja Sama Internasional dengan Perusahaan Jepang Terkait Promosi Kopi Gayo
| DSI Usulkan Mahkamah Agung Wajibkan Mediasi di Tingkat Banding dan Kasasi |
|
|---|
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.