Wisata Gayo Alas

Potensi Wisata Gayo Prasejarah Menjadi Andalan Baru Pariwisata di Takengon

Penemuan jejak Gayo prasejarah di Loyang Mendale oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara mengungkap temuan kerangka manusia berusia 8400 tahun.

Penulis: Fachri Zikrillah | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Fikar W Eda
Loyang Mendale tempat ditemukannya kerangka manusia prasejarah berusia 8400 tahun. 

Laporan Fikar W.Eda| Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Tanah Gayo, yang telah dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, kini menambah satu lagi potensi wisata andalannya yaitu, wisata prasejarah.

Objek wisata Gayo prasejarah di Loyang Mendale, Loyang Pukes, Loyang Ujung Karang, dan lokasi lainnya menawarkan daya tarik baru bagi para wisatawan.

Penemuan jejak Gayo prasejarah di Loyang Mendale oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara mengungkap temuan kerangka manusia berusia 8400 tahun.

Temuan bersejarah ini dapat dikembangkan menjadi wisata Gayo prasejarah, sebagaimana yang diusulkan oleh Ketua Tim Peneliti Balai Arkeologi, Dr. Ketut Wiradnyana. 

Menurut Dr. Ketut, Tanah Gayo merupakan wilayah pertama di Aceh yang berhasil mengungkap jejak prasejarahnya melalui serangkaian penelitian arkeologi.

Penemuan ini membuka peluang besar bagi pengembangan wisata edukatif dan sejarah di Tanah Gayo.

Fikar W. Eda, pendiri Komunitas Gayo Prasejarah, menyarankan agar pemerintah Aceh Tengah serius menggarap objek wisata Gayo prasejarah ini.

Penulis menilai potensi Gayo prasejarah adalah potensi besar bagi pengembangan daerah wisata, selain wisata kopi, danau, hutan, adat budaya, dan lain-lain.

Dengan pengembangan yang tepat, wisata Gayo prasejarah dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pariwisata Tanah Gayo.

Pemerintah diharapkan dapat berkolaborasi dengan komunitas dan para ahli arkeologi untuk mengembangkan situs-situs ini menjadi destinasi wisata yang menarik dan edukatif.

Wisata Gayo prasejarah menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk belajar tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah ini.

Selain itu, situs-situs ini juga dapat menjadi pusat penelitian dan edukasi yang penting bagi para arkeolog dan sejarawan.

Dengan semakin berkembangnya berbagai potensi wisata di Tanah Gayo,diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved