51,4 Hektare Lahan Terbakar di Bener Meriah Sepanjang 2024

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah mencatat kasus kebakaran lahan di Bener Meriah seluas 51,4 hektare sepanjang tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bener Meriah Anwar Sahdi dalam laporan diterima TribunGayo.com, Selasa (23/7/2024).

Anwar mengatakan, lahan seluas 51,4 hektare tersebut terbakar salah satunya diakibatkan karena kekeringan dan curah hujan yang menipis.

"Biasanya di tempat kita, kalau satu minggu saja tidak hujan, pasti sudah ada kebakaran lahan," kata Anwar.

Menurutnya, kebakaran lahan ini terjadi hampir disuruh Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, terkecuali Kecamatan Gajah Putih, Permata dan Kecamatan Bukit.

"Kalau Kecamatan lain semua ada terbanyak di Kecamatan Wih Pesam. Kami mengimbau masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar karena dampaknya sangat besar," ucapnya.

Sementara data dari BPBD Bener Meriah yang diterima TribunGayo.com, kebakaran lahan paling luas sepanjang tahun 2024 terjadi di jalan Syiah Utama, Desa Mangku, Kecamatan Bandar pada 6 April 2024.

Dimana dalam kebakaran yang terjadi sekira pukul 12.25 WIB itu telah menghanguskan seluas 20 hektare lahan dalam satu peristiwa.

Sementara kebakaran terbaru terjadi di Desa Wih Pesam, Kabupaten Wih Pesam pada tanggal 23 Juli 2024 yang menghangus lahan seluas 5 hektare yang terjadi sekira pukul 15.30 WiB.

Lalu, kasus kebakaran paling banyak terjadi yaitu di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 12 titik.

Terus total keseluruhan kebakaran dari bulan Februari hingga bulan Juli 2024 di Bener Meriah sebanyak 29 titik tersebar di tujuh kecamatan.(*)