Mengais Rezeki dari Sungai Jambo Aye, Warga Samarkilang Bener Meriah Andalkan Menjala Ikan

Kebiasaan masyarakat disini tidak hanya menjala, tetapi juga memancing ikan di sungai Jambo Aye untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. 

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Warga Samarkilang sedang menjala ikan di Sungai Jambo Aye di Bener Meriah, Sabtu (3/8/2024). 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sungai Jambo Aye di pemukiman Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat setempat.

Pantauan TribunGayo.com, Sabtu (3/8/2024), aktivitas menjala ikan di sungai Jambo Aye ini telah menjadi profesi bagi sejumlah masyarakat di Samarkilang.

Kebiasaan masyarakat disini tidak hanya menjala, tetapi juga memancing ikan di sungai Jambo Aye untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. 

Zulfikar salah satu pemuda setempat menuturkan jika ikan khas Samarkilang yang terkenal yaitu ikan gegaring.

Selain untuk dikonsumsi sendiri, ikan gegaring juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi warga Samarkilang.

Sebab, menurut Zul, ikan gegaring tersebut mudah didapatkan di sejumlah aliran sungai Jambo Aye terutama saat musim penghujan.

"Ikan ini sangat disukai masyarakat, karena rasanya sangat lezat, kalau harga ikan gegaring disini yang masih basah rata-rata dijual Rp 100.000 per kilogram, kering atau sudah disiapkan Rp 160.000 per kilogram," ujarnya.

Zul menambahkan, olahan ikan gegaring bisa bervariasi, masyarakat disini biasa memasaknya dengan khas Gayo, yakni masam jing, asap, ikan santan, dan cecah atau semacam sambal gegaring.

"Ikan gegaring ini menjadi primadona masyarakat Samarkilang, dan sering diburu oleh masyarakat khususnya di Bener Meriah," tuturnya.

Oleh karena itu, Zul berharap penangkapan ikan di sungai Jambo Aye jangan dengan cara-cara terlarang seperti menggunakan racun dan disetrum. 

"Mari kita hentikan menangkap ikan dengan metode terlarang demi masa depan anak cucu kita," harapnya.

Lalu, kata Zul, sungai Jambo Aye ini melewati empat kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Aceh Timur, sebelum nantinya bermuara ke Selat Malaka.

Di kawasan Samarkilang ini juga tumbuh beragam jenis tumbuhan dan binatang yang hidup berdampingan di dalam hutan.

Jika semua wilayah di Bener Meriah terkenal dingin, namun sebaliknya itu tak berlaku di Samarkilang.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved