Wisata Gayo Alas

Tak Lama Lagi PON 2024 akan Dihelat, Ini 4 Objek Wisata yang Bisa di Kunjungi di Aceh Tengah

Jika sedang berada di Aceh Tengah untuk menyaksikan ajang PON 2024, atau berencana untuk ke kabupeten itu dalam waktu dekat. Berikut empat tempat...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Tribungayo.com/Bagus Setiawan
Bur Telege salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi saat nonton PON 2024 di Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM - Ajang pertandingan olahraga empat tahunan di Indonesia yaitu, Pekan Olahraga Papua (PON), akan kembali digelar pada tahun ini di dua Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini akan digelar sejaka tanggal 8-20 September 2024 mendatang.

Aceh Tengah menjadi salah satu venue PON 202 yang dipilih untuk tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Adapun tiga cabang olahraga (cabor) PON 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh Tengah, diantaranya, Pacuan Kuda, Triathlon dan Bridge.

Berikut jadwal tanding dan lokasi ketiga cabor tersebut.

Pacuan kuda yang akan berlangsung pada tanggal 10-11 September 2024, di Blang Bangka, Pegasing, Aceh Tengah.

Triathlon berlangsung pada 10-19 September 2024 di Danau Lut Tawar, Aceh Tengah.

Bridge pada tanggal 9-18 September 2024, di Renggali hotel Takengon, Aceh Tengah.

lihat foto4 Tempat Wisata yang Bisa di Kunjungi di Aceh Tengah saat Nonton PON 2024
4 Tempat Wisata yang Bisa di Kunjungi di Aceh Tengah saat Nonton PON 2024

Selain PON 2024 yang menjadi daya tarik untuk para wisatawan, ada beberapa tempat yang juga bisa dikunjungi untuk menikmati waktu luang.

Diketahui, Aceh Tengah yang terkenal dengan keindahan alam yang begitu menakjubkan memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi sambil nonton PON Aceh-Sumut 2024.

Jika sedang berada di Aceh Tengah untuk menyaksikan ajang PON 2024, atau berencana untuk ke kabupeten itu dalam waktu dekat.

Berikut empat tempat wisata di Aceh Tengah yang bisa dikunjungi, menurut rangkuman TribunGayo.com pada, Senin (12/8/2024):

1. Pantan Terong

Wisata Pantan Terong di takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Wisata Pantan Terong di takengon, Kabupaten Aceh Tengah. (TribunGayo.com)

Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo, Takengon, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.

Bukit ini berada pada ketinggian lebih dari 1.350 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Selain melihat matahari terbit dan keindahan malam hari, wisata ini dijadikan tempat pembuktian bahwa Kota Takengon Negeri di atas awan.

Selain disuguhkan pemandangan kota Takengon dari sudut yang lain tempat ini juga memberikan suasana yang berbeda jika berkunjung pada malam hari.

Bahkan baru-baru ini Pantan Terong Kembali menjadi pilihan wisata favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Takengon, Aceh Tengah.

Spot menakjubkan yang ditawarkan dari lokasi ini yaitu keindahan saat matahari terbit dengan lautan awan yang membentang menutupi kota Takengon.

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat memanjakan mata dengan sajian alam bak berada di atas awan.

Jika ingin berkunjung siapkan jaket yang tebal dan jangan lupa bawa kopi ya.

Untuk lokasi Pantan Terong berada Gampong (desa) Ulu Nuih, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah

Dari pusat kota Takengon, Aceh Tengah, jaraknya sekitar 7,3 km atau kisaran 20 menit perjalanan.

Sedangkan dari Lhokseumawe, jaraknya sekitar 118 km melalui rute Jalan KKA, kemudian Jalan Elak Simpang Sukaramai dan masuk ke Jalan Pantan Terong.

Jalan menuju Pantan Terong menanjak dan cukup curam. Meski kondisi jalan cenderung baik, tetapi perlu sangat berhati-hati karena jalan tidak lebar.

2. Bur Telege

Pemandangan atau view dari Puncak Bur Telege
Pemandangan atau view dari Puncak Bur Telege (Serambinews.com/Firda Ustin)

Destinasi wisata Bur Telege adalah salah satu objek wisata yang terletak di Kampung Hakim Bale Bujang, kecamatan Lut Tawar, kabupaten Aceh Tengah.

Objek wisata Bur Telege saat ini menjadi incaran bagi para wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah.

Pasalnya, sajian pemandangan yang estetik dan instagramable membuat wisata Bur Telege ini banyak diminati oleh para wisatawan dari berbagai kalangan, baik anak muda maupun keluarga.

Dari puncak Bur Telege ini para wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan kota Takengon yang langsung menyatu dengan hamparan danau Lut Tawar.

Pemandangan menakjubkan ini bisa dinikmati dengan sejumlah fasilitas yang disediakan dari puncak Bur Telege ini seperti cefe dengan spot foto isntagramable, penginapan, bahkan wahana bermain bagi anak-anak juga tersedia disini.

Sebagai informasi, sebelumnya, tempat ini hanya merupakan hamparan semak belukar di tengah hutan pinus.

Namun, inisiatif masyarakat setempat untuk menyulap hamparan pinus menjadi objek wisata unggulan akhirnya terealisasikan.

Saat ini, Bur Telege telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pengunjung yang datang ke Takengon kabupaten Aceh Tengah.

Objek wisata ini letaknya pun tidak jauh dari ibu Kota Takengon, hanya memerlukan waktu enam menit jika menggunakan sepeda motor untuk menuju ke lokasi tujuan.

3. Loyang Mendale

Yuk Berwisata ke Ceruk Mendale di Aceh Tengah, Objek Wisata Sejarah & Arkeologi Peradaban Suku Gayo
Yuk Berwisata ke Loyang Mendale di Aceh Tengah, Objek Wisata Sejarah & Arkeologi Peradaban Suku Gayo (Dinas Pariwisata Aceh Tengah)

Selain objek wisata dengan tawaran alam yang indah, Aceh Tengah juga memiliki wisata prasejarah yang dapat dikunjungi.

Salah satunya Loyang Mendale yang sangat dekat dengan ibu kota Aceh Tengah, Takengon.

Loyang Mendale menjadi salah satu wisata Gayo parsejarah yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk belajar tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah ini.

Selain itu, situs-situs ini juga dapat menjadi pusat penelitian dan edukasi yang penting bagi para arkeolog dan sejarawan.

Destinasi tersebut Loyang Ceruk Mendale. Lokasinya cukup strategis berada di pinggir Danau Lut Tawar dan hanya menempuh waktu lima menit dari pusat Kota Takengon

Tak ayal Loyang Mendale bisa menjadi salah satu destinasi yang patut menjadi rekomendasi bagi yang suka situs sejarah.

Karena di lokasi ini menyimpan sejarah yang cukup penting untuk diketahui boleh pengunjung. 

4. Danau Lut Tawar

Danau Lut Tawar di Tanoh Gayo, Aceh Tengah
Danau Lut Tawar di Tanoh Gayo, Aceh Tengah (Cut Eva Magfirah/TribunGayo.com)

Danau Lut Tawar merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo (DTG), tepatnya di kota Takengon, Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Keindahan panorama alam Danau Lut Tawar menghipnotis wisatawan yang hadir ke Aceh Tengah.

Udara yang sejuk, ditambah pohon-pohon pinus yang menghiasi perbukitan di sekitar Danau Lut Tawar, membawa wisatawan bak seperti berada di Swiss.

Selain sebagai ikon Kota Takengon, Danau Lut Tawar juga menjadi kebanggaan dan sumber ekonomi bagi masyarakat yang mendiami kawasan danau tersebut.

Jika berwisata ke Aceh Tengah, wisatawan dapat menikmati Danau Lut Tawar dari Kota Takengon yang terdapat di sisi barat danau ini.

Selain menikmati dari tepian, Danau Laut Tawar dapat dinikmati dengan mengitari menggunakan sekoci, perahu karet, sampan, maupun speedboat.

Untuk mengelilingi danau, pengunjung perlu membayar tarif perahu sekitar Rp 20.000.

Setelah mengelilingi danau jangan lewatkan untuk singgah di spot dermaga, salah satunya Dermaga Pante Menye.

Dermaga ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena spot ini memiliki desain kayu yang unik, mirip seperti kapal besar.

Tak hanya itu, Danau Lut Tawar memiliki fasilitas yang cukup lengkap, yaitu mushola, area parkir, sekoci, perahu karet, speedboat, restoran, sampan, dan penginapan.

Dengan kelengkapan fasilitas dan keindahan danau, terbayang healing di kawasan ini.

Ramai-ramai naik speedboat bersama teman-teman atau keluarga akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Sebagai informasi yang sangat penting untuk diketahui para wisatawan, bahwa jarak tempuh menuju Danau Lut Tawar dari Kota Lhokseumawe sekitar 131 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 3-4 jam.

Perjalanan akan melalui Jalan PT KAA, Jalan Sp KKA, Jalan KKA, Jalan Pd Baru, Jalan Simpang Tiga, Jalan Raya Bireuen-Takengon, Jalan Lebe Kader, Jalan Syiah Utama Takengon, Jalan Takengon-Bintang, Danau Lut Tawar.

Jarak tempuh Danau Lut Tawar dari Kota Medan sekitar 445,7 Km dengan waktu tempuh sekitar 10 jam.

Perjalanan tersebut dapat ditempuh oleh para wisatawan melalui Jalan Lintas Sumatera.

Selain itu, perjalanan yang panjang ini akan terbayar dengan keindahan dan pesona alam memukau Danau Lut Tawar.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved