Jalan Menuju Venue Pacuan Kuda PON Aceh- Sumut 2024 di Aceh Tengah Masih Banyak Berlubang

Aceh Tengah merupakan salah satu tuan rumah PON yang ditunjuk untuk melaksanakan cabang olahraga Pacuan Kuda.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Jalan bertabur lubang dan rusak di Jalan Aman Payung, Jurusen, Pegasing Aceh Tengah pada Minggu (18/8/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Sejumlah ruas jalan utama menuju lokasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Aceh Tengah masih banyak berlubang.

Hal ini sangat dikhawatirkan dan dapat mengganggu pengguna jalan, khususnya para atlet dan wisatawan yang akan berkunjung ke Aceh Tengah untuk menyaksikan pelaksanaan PON.

Aceh Tengah merupakan salah satu tuan rumah PON yang ditunjuk untuk melaksanakan cabang olahraga pacuan kuda, yang akan digelar di lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing.

PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung pada September 2024, namun hingga kini kondisi jalan di beberapa wilayah Aceh Tengah masih ditemukan banyak yang berlubang.

Pantauan di lokasi pada Minggu (18/8/2024) menunjukkan bahwa jalan alternatif Aman Payung- Jurusen, yang biasa digunakan oleh penonton dan atlet pacuan kuda, masih mengalami kerusakan yang cukup parah, mulai jalan masuk hingga menuju lapangan Belang Benangka.

Jalan tersebut merupakan salah satu akses yang selalu ramai setiap penyelenggaraan pacuan kuda dan diperkirakan akan semakin padat saat PON berlangsung.

"Waktu pacuan kuda kita saja ( HUT Aceh Tengah) bagaimana macetnya di sini, apalagi nanti waktu PON," ujar warga setempat, Malik.

Diketahui, jalan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju lapangan pacuan kuda yang mengarah ke bagian belakang lapangan di mana kandang kuda saat ini tengah dibangun.

Di sisi lain, pada jalan masuk menuju jalan Aman Payung, terlihat adanya plang proyek yang menandakan rencana pembangunan jalan.

Plang tersebut menunjukkan bahwa proyek pembangunan jalan yang didanai oleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) ini baru dalam proses pengerjaan, dengan kontrak yang ditandatangani pada 4 Juli 2024, dan baru akan selesai pada Desember mendatang.

Namun, dengan waktu yang semakin mendekati pelaksanaan PON Aceh- Sumut pada September 2024, banyak pihak khawatir bahwa perbaikan jalan tersebut tidak akan siap sebelum PON.

Warga pun menilai kondisi jalan yang berlubang ini sangat membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor.

"Kemarin itu saya lihat ada yang menimbun jalan, tapi sudah beberapa hari ini tidak ada lagi, ada batuan penimbun disitu tapi udah rusak lagi dibawa air waktu hujan" ujar salah seorang warga lainya yang tak ingin disebutkan namanya.

Di sisi lain, jalan tersebut juga merupakan jalan utama menuju dua objek wisata yang saat ini sangat diminati oleh wisatawan, yaitu Anak Mas River Paradise dan Temas River Park, yang sedang ramai-ramainya dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved