Kampung Linge akan Segera Terbebas dari Blank Spot dengan Pembangunan Tower Seluler

Camat Linge, Win Akbar SH, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pembangunan tower ini dan berharap prosesnya berjalan lancar.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Pertemuan Muspika Linge dengan warga dan unsur pemerintahan Kampung Linge di Linge, Aceh Tengah. 

Laporan Fikar W Eda | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dalam era digitalisasi saat ini, sinyal internet telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat.

Setiap aktivitas, baik dalam pemerintahan kampung, pendidikan, kesehatan, perdagangan, maupun kehidupan sehari-hari, sangat bergantung pada jaringan internet untuk mengoperasikan aplikasi dan mendapatkan informasi. 

Namun, selama ini, warga Kampung Linge di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, masih merasakan kurangnya kebebasan dalam hal telekomunikasi karena tidak adanya sinyal yang memadai.

Hal ini akan segera berubah dengan dimulainya pembangunan tower seluler di Kampung Linge.

Pada saat pengerjaan awal pembangunan tower, pihak provider langsung memantau prosesnya bersama unsur Muspika Kecamatan Linge, diantaranya Camat Linge Win Akbar SH, Kapolsek, dan Babinsa Kampung Linge

Setelah melakukan pemantauan, rombongan Muspika mengadakan diskusi dengan aparatur kampung, masyarakat, dan pemuda setempat terkait beberapa keberatan warga mengenai lokasi pembangunan tower.

Camat Linge, Win Akbar SH, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pembangunan tower ini dan berharap prosesnya berjalan lancar.

 "Secara teknis, lokasi pembangunan tower tidak boleh dipindahkan karena sudah melalui survei oleh pihak Telkomsel dan dinyatakan sebagai titik yang dapat menangkap sinyal kuat.

Jangan ada lagi gesekan oleh warga soal lokasi, karena ini adalah impian masyarakat selama ini.

Mari kita kawal pembangunannya dan setelah sinyal aktif nanti, manfaatkanlah untuk hal-hal yang positif. Jangan sampai ada judi online di negeri kita," pesan Camat Linge, Jumat (23/8/2024).

Tokoh muda Linge, Namtara, menyatakan bahwa sinyal bukan lagi sekadar gaya hidup atau kemewahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan publik, terutama di era digitalisasi ini.

"Oleh karena itu, wajar jika kami selalu menyuarakan agar tower didirikan di Kampung Linge, agar kami pun terbebas dari blank spot (tanpa sinyal)," ujarnya.

Reje Kampung Linge, Zainudin SL, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Muspika Plus, Dinas Kominfo, serta pihak Telkomsel yang bersedia mendirikan tower di Kampung Linge, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.(*)

Baca juga: Kampung Linge Segera Bebas dari Isolasi Digital dengan Pembangunan Tower Internet

Baca juga: Menyusuri Kampung Linge: Wisata Tanpa Sinyal 

Baca juga: Wisata Tanpa Sinyal di Kampung Linge Aceh Tengah, Mengapa Tidak?

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved