Keber Aceh Tengah

Dispar Aceh Tengah Gelar Muslim Ethnic Casual, Pj Bupati Sebut Pelestarian Cultur Budaya Gayo

Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP MSi, membukan kegiatan Muslim Ethnic Casual dengan tema "upgrade your style with culture love".

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP MSi, membukan kegiatan Muslim Ethnic Casual dengan tema "upgrade your style with culture love" dalam rangka menyemarakan Gebyar PON ke XXI Aceh-Sumut di Gedung Olah Seni, Takengon, Sabtu (7/9/2024) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP MSi, membukan kegiatan Muslim Ethnic Casual dengan tema "upgrade your style with culture love".

Kegiatan ini dalam rangka menyemarakan Gebyar PON ke XXI Aceh-Sumut di Gedung Olah Seni, Takengon, Sabtu (7/9/2024).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah Zulkarnain SE MM, mengatakan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tuntutan dari kunjungan dan pariwisata, bahwa Aceh merupakan provinsi yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal dan islamiah, begitu pula dalam mengahadapi PON ke XXI Aceh Sumut.

"Kita mendukung prinsip wisata halal yang islamiah, dan juga dalam rangka menyambut PON di Aceh Tengah, tentu pengunjung yang hadir akan menikmati objek wisata-wisata yang ditawarkan di aceh tengah," ujarnya,

Menurutnya, wisata halal yang islamiah tidak lepas dari aturan atau kebijakan dalam kelayakan pengguaan pakaian dalam berwisata, layakya kita dapat memberikan standar kepada pengunjung yang hadir di kota yang berhawa sejuk ini.

"Kegiatan mengahdirkan disaigner atau perancang baju terbaik Muslim Ethnic Casual, Kita berharapkan dapat menciptakan desaigner-desaigner Aceh Tengah yang memberikan karyanya kepada pengunjung dan masyarakat," jelasnya.

Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy menegaskan bahwa pakaian bukan hanya sekedar penutup tubuh, melainkan sebuah cerminan dari keanggunan, keindahan, dan kehormatan seseorang. Bahkan orang terhormat mengedepankan sopan satun dan menampilkan cara berpakaian tertutup.

"Selain mengangkat etnik culture budaya gayo, tapi kemudian casual yang dipadukan dengan konsep islamiah, tidak meninggalkan hakikat kemuslimannnya. Keanggunan, Keindahan dan kehormatan seseorang diukur dari cara mereka berpakaian," ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya agenda PON, semua pihak dan masyarakat dapat melayani dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan dampaknya sangat besar Aceh Tengah lebih dikenal ditingkat nasional.

Subhandhy menjelaskan bahwa setiap budaya memiliki cara unik untuk mengekspresikan diri melalui pakaian, dan acara ini bertujuan untuk merayakan keragaman tersebut.

Ia menyebutkan bahwa dalam konteks masyarakat Muslim, pakaian tidak hanya sekadar fungsi praktis tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial yang penting.

Pada acara Muslim Ethnic Casual yang ditutup malam hari ini juga, Pj Bupati Subhandhy, berjanji akan memberikan dan menghadiahkan medali replika PON XXI Aceh-Sumut kepada peserta terbaik untuk menambah semangat dalam mendukung dan menyukseskan PON di Aceh Tengah.

Selain Pj Bupati acara ini juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tengah, Pj Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, SSTP MSi, Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Aceh Tengah, Kepala SKPK Aceh Tengah, Para tim juri penilai, desaigner dan peserta Muslim Ethnic Casual. (*)

Baca juga: Ulama Karismatik Aceh Tu Sop Berpulang, MPU Aceh Tengah: Kita Kehilangan Sosok Ahli Siyasah

Baca juga: UPDATE Perolehan Sementara Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jabar Puncak, Tuan Rumah Aceh Urutan 7

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved