Berita Aceh Tengah
Pengamat Pendidikan Aceh Tengah Edy Putra Kelana: Sekolah Wajib Sediakan Jaringan Internet
Menurutnya, pihak sekolah seharusnya mempersiapkan alternatif lokasi dengan jaringan internet yang memadai jika ada pemadaman listrik atau gangguan.
Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Pengamat Pendidikan sekaligus fasilitator Kurikulum Merdeka Belajar, Dr Edy Putra Kelana, menyoroti pentingnya akses internet di sekolah, khususnya di daerah pelosok seperti Aceh Tengah.
Hal ini merespon kejadian di mana siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 Takengon terpaksa melakukan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di jalanan demi mencari jaringan internet pada 9 dan 10 September 2024.
Dr Edy Putra Kelana, yang juga merupakan akademisi di Universitas Al Muslim Matang Gelumpang 2 Bireuen, menekankan bahwa sekolah harus lebih proaktif dalam menghadapi kendala teknis seperti listrik dan jaringan internet.
Menurutnya, pihak sekolah seharusnya mempersiapkan alternatif lokasi dengan jaringan internet yang memadai jika ada pemadaman listrik atau gangguan lain.
“Ketersediaan pelayanan dari PLN menjadi salah satu akar masalah. Pihak PLN seharusnya memberi informasi pemadaman lebih awal.
Sehingga sekolah bisa mengambil langkah antisipasi dengan membawa siswa ke tempat yang menyediakan jaringan internet," jelas Dr Edy kepada TribunGayo.com, Kamis (12/9/2024).
Dalam jangka panjang, Dr Edy menegaskan pentingnya internet di era digital.
Sistem pelaporan dan pekerjaan di sektor pendidikan serta publik sudah beralih ke platform online, seperti e-kinerja, Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan aplikasi-aplikasi terkait Kurikulum Merdeka.
Oleh karena itu, sekolah wajib menyediakan jaringan internet agar proses pembelajaran dan administrasi berjalan lancar.
Dr Edy yang juga Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tengah menggarisbawahi bahwa pengadaan internet di sekolah seharusnya bisa didukung melalui anggaran dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurutnya, meskipun Telkom menyediakan menara jaringan, sekolah bertanggung jawab untuk menghadirkan jaringan internet, bahkan melalui Wi-Fi agar seluruh warga sekolah dapat mengaksesnya dengan mudah.
"Lab komputer di setiap sekolah juga wajib tersedia, terutama untuk mendukung proses pembelajaran digital yang semakin berkembang.
Sayangnya, banyak bantuan berupa gadget dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan hanya digunakan saat ANBK," tambah Dr Edy.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi di sekolah, Dr Edy menekankan perlunya seorang operator yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi (IT).
Pengamat Pendidikan
Aceh Tengah
Takengon
Edy Putra Kelana
sekolah
jaringan internet
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| Bantuan Pendidikan Anak Yatim Piatu di Aceh Belum Cair, Ini Harapan Mereka |
|
|---|
| Resmikan Sekretariat LPHK, Bupati Aceh Tengah Dorong Pengelolaan Hutan Berbasis Ekonomi Hijau |
|
|---|
| Iman Ahmadi Terpilih sebagai Reje Keramat Mupakat Aceh Tengah |
|
|---|
| Harga Bawang Merah Anjlok Saat Panen Raya, Petani Nosar Aceh Tengah Menjerit |
|
|---|
| Polres Aceh Tengah Tangkap Pelaku Pelecehan Anak Dibawah Umur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Pengamat-pendidikan-EDY-PUTRA-KELANA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.