Harga Kakao

Update Harga Kakao di Aceh Tenggara, Turun Rp 8.000 per Kg

Biji kakao kering di tingkat petani di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan tidak stabil.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Biji cokelat (kakao) sedang dijemur di Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara 

Laporan Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Biji kakao kering di tingkat petani di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan tidak stabil.

Harga kakao kering mencapai Rp 103.000 per kilogram.

Namun, kini harga kakao di tingkat petani kembali turun mencapai Rp 8.000 per kilogram.

"Mulai hari ini, harga kakao di pasaran anjlok dari sebelumnya Rp 103.000 per kilogram menjadi Rp 95.000 per kilogram,: ujar Ebit, seorang petani Kakao kepada Tribungayo.com.

Ia menjelaskan, jakao kering ini anjlok akibat harga di pasaran turun karena tergantung pembelian di Medan.

Petani asa; Lawe Sigala-gala dan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara menjelaskan, stok kakao di pasaran membludak.

Namun, harga jual di pasaran anjlok.

"Padahal, sehari sebelum sempat naik Rp 8.000 per kilogram. Tetapi, kini kembali lagi turun menjadi Rp 95.000 per kilogram," jelasnya.

Menurutnya, anjlok harga kakao kering di pasaran, karena harga beli di pasaran internasional turun.

Sehingga kakao kering yang ada di pasaran di Aceh Tenggara ikut berdampak penurunan harga dari sebelumnya Rp 103.000 per kilogram menjadi Rp 95.000 per kilogram.(*)

Baca juga: Harga Cabai Merah di Gayo Lues Turun Menjadi Rp 18.000/Kilogram 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved