Berita Bener Meriah
Maraknya Kasus Kekerasan Seksual, MPU Bener Meriah: Peran Orang Tua Paling Utama
Langkah yang akan dilakukan diantaranya melakukan safari khatib dari mimbar ke mimbar dan akan dilakukan hingga sampai ke pedalaman desa.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah, Tgk Abdurahman Lamno menyatakan keprihatinan mendalam atas maraknya berbagai kasus pelecehan seksual.
Menurutnya, kasus kekerasan seksual di Bener Meriah mencapai 54 kasus, baik itu pelecehan terhadap anak maupun perempuan yang terjadi dari rentan waktu Febuari- September 2024 di wilayah Bener Meriah.
Sebagai bangsa yang menyatakan diri berpegang teguh kepada nilai-nilai luhur agama dan budi pekerti, sepatutnya fenomena ini menjadi keprihatinan dan mencari langkah solusi bersama.
"Maka dari itu kami telah melakukan beberapa langkah dengan Dinas terkait yang harapannya dapat menurunkan angka kekerasan seksual di Bener Meriah," ujarnya, Sabtu (12/10/2024).
Langkah yang akan dilakukan diantaranya melakukan safari khatib dari mimbar ke mimbar dan akan dilakukan hingga sampai ke pedalaman desa di Bener Meriah.
Selama ini safari khatib memang telah dilakukan di seputaran kecamatan, untuk menyampaikan penguatan di bidang agama dan hal-hal yang melanggar dalam Islam terutama masalah kekerasan seksual.
"Kedepan ini akan kita fokus di pedalaman desa, karena kebanyakan kasus kekerasan terjadi di daerah pedalaman," ujarnya.
Kemudian pihaknya juga akan melaksanakan sosialisasi tentang kekerasan seksual melalui majelis-majelis taklim.
"Sebelumnya akan kita bekali dulu para ustad dan ustazah yang akan berkiprah di majelis taklim, baik itu TPA dan lainnya, itu akan terus kita lakukan.
Dan perlu juga kerjasama melakukan sosialisasi agar angka kekerasan seksual turun di Bener Meriah," tuturnya.
Terpenting lagi pencegahan kekerasan seksual dapat dilakukan dengan peran aktif orang tua yang paling dekat dengan anak.
Orang tua harus menjalin komunikasi hangat dengan anak, karena melalui komunikasi orang tua, dapat memberikan informasi tentang apa saja dialami oleh sang anak.
"Melalui komunikasi juga dapat memberikan gambaran kepada orang tua, dengan siapa saja anak berinteraksi dan apa saja yang dialaminya.
Orang juga perlu waspada terhadap hal mencurigakan yang terjadi pada anak baik perubahan fisik, psikis, maupun mental," demikian harapnya. (*)
Baca juga: 54 Kasus Kekerasan Seksual Terjadi Selama 2024 di Bener Meriah, MPU Ungkap Faktor Pemicu
Baca juga: MPU Aceh Tengah Tanggapi Video Viral, Minta Satpol PP dan WH Tegakkan Syariat Islam Secara Kaffah
Baca juga: Ulama Karismatik Aceh Tu Sop Berpulang, MPU Aceh Tengah: Kita Kehilangan Sosok Ahli Siyasah
Pemkab Bener Meriah Gelar Pangan Murah, Catat Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Satpol PP Bener Meriah Amankan Empat Warga Aceh Utara, Modus Minta Sumbangan Atas Nama Pesantren |
![]() |
---|
Kedapatan Menjual Tuak, RM Asal Bandar Bener Meriah Divonis 50 Kali Cambuk |
![]() |
---|
Pria di Bener Meriah Divonis 80 Bulan Penjara atas Kasus Pelecehan Terhadap Anak Bawah Umur |
![]() |
---|
Gunung Burni Telong Bener Meriah Mulai Ramai Didatangi Pendaki Usai Resmi Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.