Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Dalam Perjalanan Jauh Agar Selamat Sampai Tujuan

TRIBUNGAYO.COM - Banyak orang melakukan perjalanan, baik untuk berlibur, silaturahmi, atau memenuhi kebutuhan tertentu. 

Ketika anak bepergian jauh, khususnya tanpa didampingi orang tua, rasa khawatir tentu hadir. 

Dalam ajaran Islam, mendoakan keselamatan bagi seseorang yang sedang menempuh perjalanan sangat dianjurkan. 

Hal ini penting mengingat perjalanan selalu mengandung risiko, dan doa menjadi bentuk ikhtiar memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk selalu menyertakan doa dalam setiap aktivitas, termasuk perjalanan. 

Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh doa yang dapat dibaca oleh orang tua atau siapa saja yang mengantar kerabatnya pergi:

اللَّهُمَّ اطْوِ لَهُ البَعِيْدَ (البُعْدَ)، وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ

Allahummathwi lahul ba‘īda (bu’da) wa hawwin ‘alayhis safara.

Artinya: Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.

 روينا في كتاب الترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال يا رسول الله إني أريد أن أسافر فأوصني، قال عليك بتقوى الله تعالى، والتكبير على كل شرف، فلما ولى الرجل قال اللهم اطو له البعيد، وهون عليه السفر، قال الترمذي حديث حسن

 Artinya:

Diriwayatkan kepada kami di kitab At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari sahabat Abu Hurairah RA. Ia bercerita, suatu hari seorang sahabat datang dan berkata: Wahai Rasulullah, aku hendak beperjalanan. Aku memohon wasiatmu. Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah, dan bertakbir kala perjalanan menanjak.’ Setelah orang itu berpaling, Rasulullah berdoa: Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya. Imam at-Tirmidzi berkata: Ini hadits hasan. (Lihat: Imam an-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 187).   

Dalam riwayat tersebut, diceritakan bahwa salah seorang sahabat Nabi memohon wasiat sebelum memulai perjalanannya. 

Rasulullah SAW menasihatinya agar selalu bertakwa kepada Allah dan membaca takbir saat melewati jalan menanjak. 

Setelah sahabat itu pergi, Rasulullah pun berdoa agar Allah mempermudah dan menjaga perjalanan sang sahabat.

Mendoakan anak yang sedang dalam perjalanan bukan hanya bentuk kasih sayang, tetapi juga keyakinan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya pelindung. 

Orang tua dapat membaca doa di atas ketika anak akan berangkat, dengan harapan agar segala rintangan selama perjalanan dihilangkan dan mereka sampai dengan selamat di tujuan.

Selain doa tersebut, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan agar perjalanan anak tetap aman, di antaranya:

1. Berdoa saat memulai perjalanan 

Rasulullah SAW menganjurkan agar membaca doa saat naik kendaraan:

Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin wa inna ila rabbina lamunqalibun (QS Az-Zukhruf: 13-14).

2. Memohon perlindungan dari hal-hal buruk

Membaca Ayat Kursi dan Surat Al-Fatihah bisa menjadi ikhtiar tambahan agar perjalanan diberkahi.

3. Menjaga komunikasi

Orang tua dianjurkan untuk tetap menjalin komunikasi selama anak dalam perjalanan agar merasa tenang dan tahu kondisi anaknya.

Seperti diketahui, doa orang tua memiliki kekuatan luar biasa bagi anak.

Selain memohon keselamatan, doa juga mampu memberikan ketenangan batin bagi anak yang mendengarnya. 

Dengan merasa didoakan dan dipedulikan, anak akan lebih percaya diri dan yakin bahwa ada kekuatan Ilahi yang selalu menyertainya.

Selain itu, mengajarkan anak untuk terbiasa berdoa sebelum bepergian adalah pendidikan spiritual yang bermanfaat. 

Anak akan belajar menggantungkan harapannya hanya kepada Allah SWT dan bersyukur atas setiap perjalanan yang selamat.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)