Berita Aceh

Tugu Aneuk Mulieng di Pidie Dikerjakan Lagi dengan Dana Capai Rp 1,9 Miliar akan Dipasang Videotron

Ia menyebutkan, di tugu aneuk mulieng tersebut dipasang puluhan lampu, sehingga akan terang menderang yang memperindah tugu tersebut.

KOLASE TRIBUNGAYO.COM/SERAMBINEWS.COM
Tugu aneuk mulieng di Pidie yang mulai dikerjakan pada 2024. 

TRIBUNGAYO.COM - Proyek tugu bundaran aneuk mulieng di Kabupaten Pidie, tepatnya disimpang lampu merah di jalan negara, arah ke Medan (Sumatera Utara) dan Banda Aceh mulai dikerjakan kembali pada 2024.

Tugu aneuk mulieng dikerjakan CV Zia Pratama sebagai pemenang tender.

Dilansir dari Serambinews.com, proyek tugu bundaran aneuk mulieng sempat gagal dikerjakan pada tahun 2023, mengingat tidak cukup waktu akibat terlambat ditender. 

Namun kini mulai dilanjutkan kembali dengan dana mencapai Rp 1,9 miliar.

Untuk diketahui, proyek tugu bundaran aneuk mulieng sebagai tahap awal telah dikerjakan, dengan menguras Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie tahun 2022 sebesar Rp 6,8 miliar lebih. 

Pembangunan tugu bundaran aneuk mulieng dengan sumber dana sponsorship dari Bank Aceh Syariah Sigli.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pidie, Teuku Epi Iswari ST, kepada Serambinews.com, Jumat (25/10/2024) mengatakan, proses tender proyek pembangunan tugu bundaran aneuk mulieng telah mulai dikerjakan, dengan anggaran Rp 1,9 miliar. 

Proyek tersebut dikerjakan CV Zia Pratama sebagai pemenang tender pembangunan tugu aneuk mulieng terletak di simpang lampu merah jalan nasional.

Ia menyebutkan, pekerjaan proyek tugu bundaran aneuk mulieng telah seminggu dikerjakan. Batas waktu pekerjaan tugu aneuk mulieng hingga Desember 2024.

Artinya sisa waktu dua bulan lebih, pekerjaan proyek tersebut harus selesai dikerjakan. 

"Tugu bundaran aneuk mulieng, kalau tidak salah saya sudah satu minggu dikerjakan. 

Saat ini, semua lelang proyek berjumlah 118 paket dengan sumber dana APBK 2024 telah selesai dilakukan proses tender. 

Untuk proyek tugu aneuk mulieng sumber dana dari Bank Aceh Syariah Sigli," pungkasnya. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Tantawi,  mengatakan, dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar, antara lain akan dibangun di tugu aneuk mulieng adalah taman dan air mancur.

Selain itu, kata Tantawi, akan dipasang di tugu aneuk mulieng videotron.

Untuk diketahui, videotron merupakan teknologi terkini berbentuk layar LED besar, untuk menampilkan gambar bergerak, konten maupun pesan pembangunan Pemkab.

Ia menyebutkan, di tugu aneuk mulieng tersebut dipasang puluhan lampu, sehingga akan terang menderang yang memperindah tugu tersebut.

Tugu itu betul-betul dipersolek, sehingga memancarkan keindahan.

Ia menambahkan, pasca selesai pekerjaan tugu aneuk mulieng, maka selama enam bulan menjadi perawatan Perkim Pidie

Kecuali itu, jika cat di bangunan tugu telah memudar, maka menjadi tanggung jawab Dinas Perkim Pidie

"Kecuali tugu rusak, maka menjadi tanggung jawab secara umum, dengan menurunkan tim melakukan verifikasi," jelasnya.

Tugu Aneuk Mulieng

Selain itu, pembangunan tugu aneuk mulieng, mengingat Kabupaten Pidie sebagai lumbung meulinjau, sehingga sejarahnya akan menempel permanen di tugu besar menjulang tinggi itu.  

Di tugu tersebut juga dipasang logo Bank Aceh dan logo Pemkab Pidie. Saat pelaksaksaan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Aceh tahun 2019, sempat dipanggil dengan nama simpang MTQ. 

Namun, saat ini berubah menjadi tugu aneuk mulieng, yang disematkan pada simpang tersebut, seiring dibangun tugu aneuk mulieng. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara: Benteng Tugu Kutarih Saksi Bisu Pembantaian Rakyat Tanah Alas oleh Belanda

Baca juga: Sang Merah Putih Berkibar di Tugu Rimba Raya, Bukti Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Bener Meriah

Baca juga: Tugu Kota Blangkejeren Gayo Lues Jadi Lokasi Favorit Wisatawan untuk Berfoto

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved