Berita Bener Meriah

Polres Bener Meriah Imbau Warga Selalu Waspada dan Hindari Lintasan Gajah

Ia berharap agar pemerintah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga Kementrian Kehutanan untuk lebih serius melakukan penanganan masalah

|
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Rahmadani (35) warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah nyaris diinjak gajah liar saat hendak pergi kebun, Minggu (10/11/2024). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Agus Suryadi mengimbau warga untuk selalu waspada dan menghindari area yang sering menjadi jalur lintasan gajah.

Hal itu disampaikan pascaseorang warga Bener Meriah nyaris diinjak gajah saat hendak melihat durian di kebunnya, Minggu (10/11/2024).

"Peristiwa serangan gajah ini bukanlah pertama kali terjadi, jadi kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari lintasan yang sering dilalui gajah," ujarnya.

Seorang warga yang nyaris diinjak gajah adalah Rahmadani (35) warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Korban mengalami luka-luka pascakejadian tersebut.

Sementara Reje Kampung Negeri Antara, Riskanadi menceritakan jika peristiwa ini terjadi saat Rahmadani hendak pergi melihat durian di dalam kebunnya.

Ia pergi sendirian dengan menggunakan sepeda motor hendak melihat durian di dalam kebun.

Lalu sesampainya di persimpangan kebun, tiba-tiba ia langsung dihadang oleh hewan bertubuh besar tersebut.

Hewan itu dengan bringasnya mengamuk dan menyerang korban hingga terjatuh dari kendaraannya.

Kemudian dalam waktu bersamaan, gajah itu hendak langsung menginjak korban yang tumbang ke tanah.

"Korban sempat hendak injak di bagian kepala dan bagian badannya, namun beruntungnya ia berhasil mengelak dan lari menyelamatkan diri," ujarnya.

Usai menyelamatkan diri korban pun langsung menyampaikan kejadian ini kepada pihaknya.

"Kita pun tadi langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, korban mengalami luka-luka di bagian kaki.

Sementara keretanya rusak parah usai di injak gajah, kawanan gajah di kebun korban lebih dari lima ekor, tapi yang serang korban hanya satu ekor tadi," pungkasnya.

Ia berharap agar pemerintah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga Kementrian Kehutanan untuk lebih serius melakukan penanganan masalah konflik gajah yang masih terus berlangsung di wilayah Pintu Rime Gayo khususnya.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved