Pilkada Aceh Tengah

Panwaslih Aceh Tengah Tingkatkan Pengawasan Pilkada Melalui Aplikasi Siwaslih

Acara ini diikuti oleh para pengawas pemilihan dari berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, desa, hingga pengawas TPS.

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
For Tribungayo.com
Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan simulasi penggunaan aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan) sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi pengawasan Pilkada. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Tengah, melaksanakan simulasi penggunaan aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan) sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi pengawasan Pilkada. 

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program nasional yang mendorong pemanfaatan teknologi dalam pengawasan pemilihan umum.

Kegiatan simulasi ini dipimpin langsung oleh Komisioner Panwaslih Aceh Tengah, Harjuliska, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat. 

Acara ini diikuti oleh para pengawas pemilihan dari berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, desa, hingga pengawas TPS. Dalam simulasi tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai cara mengoperasikan aplikasi Siwaslih, khususnya dalam hal melaporkan dan memverifikasi dugaan pelanggaran pemilu.

Ketua Panwaslih Aceh Tengah, Ismid Ridha Isma, menekankan pentingnya aplikasi Siwaslih dalam menjaga integritas pemilu. 

"Dengan aplikasi ini, kita bisa melaporkan dugaan pelanggaran dengan cepat dan tepat. Aplikasi ini juga memudahkan verifikasi laporan, sehingga langkah tindak lanjut bisa lebih akurat dan efisien," kata Ismid Ridha Isma, Jumat (15/11/2024).

Ismid berharap aplikasi ini akan menjadi alat efektif bagi para pengawas dalam mengantisipasi kecurangan, terutama di masa tenang dan saat-saat krusial lainnya seperti penanganan politik uang.

Simulasi tersebut meliputi pelatihan teknis dalam mengakses aplikasi, menyampaikan laporan, dan memverifikasi data di web admin di tingkat kecamatan. 

Pengawas pemilihan juga diberikan penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi Siwaslih, yang dirancang untuk membantu mereka lebih responsif terhadap segala bentuk dugaan pelanggaran pemilu.


Para pengawas menyambut baik pelaksanaan simulasi ini. Salah satu pengawas dari Kecamatan Silih Nara mengungkapkan bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat, terutama untuk mempercepat proses pelaporan pelanggaran. 

“Simulasi ini membantu kami lebih siap menjalankan pengawasan. Dengan aplikasi ini, proses pelaporan jadi lebih cepat, sehingga pelanggaran bisa langsung ditindak,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, simulasi aplikasi Siwaslih yang melibatkan 295 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan 407 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Aceh Tengah berjalan dengan lancar. 

Dengan pelatihan ini, Panwaslih Aceh Tengah berharap seluruh pengawas lebih siap menjalankan tugas mereka dan masyarakat dapat semakin percaya terhadap integritas proses pemilu di wilayah ini. (*)

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Gayo Alas Hari Ini: Aceh Tengah dan Aceh Tenggara Potensi Hujan Ringan

Baca juga: Update Harga Emas di Takengon Aceh Tengah Hari Ini: Turun Rp 10.000 per Gram, Segini Harga Per Mayam

Baca juga: Harga Kopi Arabika Gayo di Aceh Tengah Turun, Kini Rp 17.000 per Bambu

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved