Hobinya Main Game, Bryan Berhasil Raih IPK 4 dan Cumlaude di ITB, Begini Kisah Inspiratifnya
Setiap semester, Bryan konsisten memperoleh nilai rata-rata (NR) 4,00. Nilai ini ia peroleh bukan tanpa usaha.
TRIBUNGAYO.COM - Bryan Amirul Husna seorang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.
Tak hanya itu, Bryan lulus dari ITB dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna dalam waktu 4 tahun perkuliahan.
Menariknya, disela aktivitas perkuliahannya, Bryan ternyata memiliki hobi bermain game.
Meski hari-harinya diisi dengan kuliah, Bryan menyempatkan diri untuk bermain game.
Ia mengaku, bermain game adalah aktivitas yang cukup ia gemari sebagai cara ia beristirahat setelah kuliah.
Lalu, bagaimana proses belajar Bryan hingga ia bisa lulus dengan predikat cumlaude dan IPK 4,00?
Setiap semester, Bryan konsisten memperoleh nilai rata-rata (NR) 4,00. Nilai ini ia peroleh bukan tanpa usaha.
Dia mengaku rajin mengikuti kelas dan menyimak setiap materi yang diajarkan oleh dosen dengan cara mendengar dan mencatatnya.
“Beberapa hal yang aku lakukan selama perkuliahan adalah mengusahakan masuk kelas untuk mendengarkan penjelasan dosen.
Setelah itu, belajar kembali di rumah melalui buku-buku pegangan sebagai referensi.
Saat tugas-tugas bermunculan, usahakan untuk mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.
Intinya adalah ikhlas dan sabar dalam prosesnya karena belajar itu sama seperti memupuk ilmu yang hasilnya bukan jangka pendek tapi jangka panjang,” katanya, dilansir dari laman ITB.
Ia juga sering membaca buku pegangan kuliah untuk memperkaya pemahamannya terkait materi.
Ketika tugas diberikan, dia mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.
Bryan kemudian bercerita awal mula ia memilih ITB. Ia tertarik untuk berkuliah di ITB sejak duduk di bangku SMA. Saat itu, dirinya terinspirasi dari BJ Habibie.
Sehingga bercita-cita masuk Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) sebelum akhirnya mendapatkan rekomendasi dari guru dan temannya sehingga memantapkan hati memilih STEI ITB saat mendaftar SNMPTN.
Selain fokus akademik, Bryan mengikuti beberapa kegiatan seperti asisten mata kuliah dan unit Aksantara.
Yaitu sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITB yang menyediakan wadah pengembangan diri dalam bidang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan pendukungnya.
Di unit tersebut, Bryan pernah mengikuti lomba dan mendapatkan juara 4 di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI).
Mahasiswa yang lulus dengan judul tugas akhir “Rekonstruksi 3D Lalu Lintas untuk Kendaraan Otonom dengan Gaussian Process Latent Variable Model (GPLVM)” ini berencana bekerja terlebih dahulu sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dia ingin mendapatkan pengalaman kerja yang relevan untuk memperdalam pemahaman praktiknya, sehingga ketika melanjutkan studi, dia sudah memiliki dasar yang kuat dan wawasan lapangan yang lebih baik.
Bryan berpesan kepada mahasiswa yang masih berjuang di ITB untuk tetap semangat jangan pernah menyerah.
"Tetap semangat, jangan menyerah. Perjuangan hanya beberapa semester, berjuang sampai akhir jangan putus di tengah jalan serta jangan lupa juga untuk perbanyak koneksi ketika masih kuliah,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Kisah Inspiratif Riskan Pemuda Asal Bener Meriah Tak Gengsi Berjualan
Baca juga: Kisah Inspiratif Ernawati Mahmud 11 Tahun Berkarya jadi MUA, Kini Wakili Aceh ke Ajang AAMA 2023
Baca juga: Kisah Inspiratif Ulfandi Fajritul dari Tukang Angkut Sampah hingga Menjadi Seorang Bintara Polri
Cuaca di Aceh: BMKG Prediksi Lhokseumawe, Langsa dan Meulaboh Dominan Berawan Selasa 29 Juli 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Banda Aceh dan Sabang Berawan Selasa 29 Juli 2025 |
![]() |
---|
Perkuat Sektor Pertanian, Tiga Kabupaten di Aceh Terima Alsintan |
![]() |
---|
Harga Beras Melambung, Pemerintah Aceh Gelar Operasi Pasar di 23 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Cuaca di Aceh: Kutacane dan Blangkejeren Dominan Cerah Selasa 29 Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.