Tim Rival Megawati Makin Menyala, Berpeluang Geser Juara Bertahan di Liga Voli Korea 2024

Tim Rival Megawati Makin Menyala, Berpeluang Geser Juara Bertahan di Liga Voli Korea 2024

TRIBUNGAYO.COM - Tim voli putri IBK Altos berhasil keluar sebagai kuda hitam di Liga Voli Korea 2024-2025.

Dimana, tim rival Megawati Hangestri ini akan menantang dua tim kuat Pink Spiders dan Hyundai Hillsatatet pada putaran kedua.

Tak hanya itu, IBK Altos memiliki kesempatan emas untuk naik ke peringkat dua dalam Liga Voli Korea 2024-2025 dimana mereka akan menantang dominasi dua tim kuat.

Laga IBK Altos vs Hi-Pass yang akan berlangsung di Gimcheon Indoor Gymnasium, Selasa (26/11/2024) hari ini menjadi peluang.

Jika berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan ini, IBK Altos akan mencatatkan enam kemenangan beruntun dan naik ke posisi kedua klasemen.

IBK Altos saat ini dalam performa yang sangat baik dengan catatan lima kemenangan beruntun. 

Terbaru, mereka berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dalam pertandingan tandang yang berlangsung hingga set kelima pada Kamis (21/11/2024) menunjukkan semangat dan daya saing yang tinggi.

Sementara itu, Hyundai Hillstate yang sebelumnya sempat mencatatkan delapan kemenangan beruntun, harus menelan kekalahan dalam dua pertandingan berturut-turut setelah kalah dari Pink Spiders pada Minggu (24/11/2024) kemarin.

Dengan situasi ini, peluang terbuka bagi IBK Altos naik ke posisi kedua. 

Saat ini, IBK Altos memiliki rekor 7 kemenangan dan 2 kekalahan (18 poin), hanya tertinggal satu pertandingan dari Hyundai Hillstate yang memiliki 7 kemenangan dan 3 kekalahan (21 poin). 

Jika IBK Altos berhasil meraih tiga poin penuh dalam pertandingan melawan Hi-Pass, mereka akan menyamai poin Hyundai Hillstate namun unggul dalam jumlah kemenangan, sehingga berhak menempati posisi kedua.

Setelah tiga musim absen dalam fase playoff Liga Voli Korea, IBK Altos menunjukkan peningkatan signifikan di musim ini.

Meskipun liga baru memasuki tahap awal, performa IBK Altos tampak lebih baik dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor utama di balik keberhasilan IBK Altos adalah penampilan luar biasa pemain asing mereka, Victoria Danchak, yang berperan sebagai monster ace bagi tim. 

Dalam beberapa musim terakhir, IBK Altos sempat kesulitan dalam memilih pemain asing, namun kedatangan Victoria Danchak berhasil menjawab tantangan ini.

Victoria saat ini memimpin perolehan poin di liga dengan total 278 poin dari sembilan pertandingan, unggul jauh dari peringkat kedua Laetitia Moma Bassoko dari Hyundai Hillstate yang meraih 223 poin dari sepuluh pertandingan.

Dan Megawati Hangestri dari tim Red Sparks yang berada di posisi ketiga dengan 191 poin dari delapan pertandingan.

Rata-rata perolehan poin Victoria melebihi 30 poin per pertandingan, dengan tingkat keberhasilan serangan sebesar 43,01 persen, berada di urutan kedua setelah Kim Yeon-Koung dari Pink Spiders yang mencatatkan 46,76 persen. 

Meski sering melakukan serangan, efisiensi serangan Victoria tetap tinggi.

Selain performa Victoria, pemain asing Asia lainnya, Chen Xin Tong, juga mulai beradaptasi dengan liga, sementara pemain tengah baru, Lee Ju-ah, semakin menunjukkan kontribusinya di lapangan.

Di sisi pertahanan, IBK Altos juga mengalami peningkatan pesat. 

Dengan hadirnya pelatih baru Yeoh Hyeon, seorang mantan ‘libero dunia’, IBK Altos saat ini menempati peringkat pertama dalam pertahanan dan peringkat pertama dalam statistik dig (penyelamatan bola dari serangan lawan).

Kim Chae-won, yang menggantikan posisi Shin Yeon-gyeong sebagai libero utama, belum mencapai level ‘terbaik liga’ namun terus menunjukkan perkembangan. 

Didukung oleh pemain bertahan seperti Hwang Min-kyung dan Yuk Seo-young, pertahanan tim IBK secara keseluruhan semakin solid.

Jika dua pemain kunci lainnya, Lee So-young yang merupakan mantan kapten Red Sparks dan Kim Hee-jin, kembali dalam kondisi fisik yang sempurna, kekuatan IBK Altos akan semakin meningkat. 

Berada di peringkat dua tanpa kehadiran kedua pemain ini tentu akan menjadi pencapaian besar dan membawa harapan besar bagi perjalanan IBK ALtos sebagai kuda hitam di Liga Voli Korea musim ini.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)