Berita Aceh Tengah

Jalan Longsor di Bintang Pepara Memakan Korban, Warga Berharap Pemkab Aceh Tengah Segera Bertindak

Jalan yang amblas dengan kedalaman mencapai tiga meter itu menjadi ancaman serius bagi warga, terutama petani yang mengangkut hasil bumi.

Penulis: Romadani | Editor: Sri Widya Rahma
FOR TRIBUNGAYO.COM
Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka berat akibat kecelakaan dengan terjun ke area longsor di Jalan Desa Bintang Pepara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, pada Senin (2/12/2024). 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka berat akibat terjun ke area longsor di Jalan Desa Bintang Pepara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, pada Senin (2/12/2024).

Jalan yang amblas dengan kedalaman mencapai tiga meter itu menjadi ancaman serius bagi warga, terutama petani yang mengangkut hasil bumi.

Kepala Desa Bintang Pepara, Misran, mengonfirmasi bahwa sudah ada korban jiwa akibat kondisi jalan yang rusak parah tersebut.

“Saya berharap agar tidak ada korban lagi. Kami sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini,” ujar Misran, Selasa (3/12/2024)

Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan yang memperburuk akses warga.

Misran juga menyoroti tidak adanya tanda peringatan di sekitar jalan yang longsor, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.

“Kami ingin pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah segera bertindak agar mobilitas warga kembali normal,” imbuhnya.

Salah satu Pemuda Ketol, Aceh Tengah, Satria Budi turut mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut.

“Jalan ini sangat vital bagi masyarakat. Kerusakan yang terjadi tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga membahayakan nyawa,” tegasnya.

Para agen kopi dan cabai di Desa tersebut juga mengaku resah.

Jalan yang retak akibat longsor mengancam kelancaran distribusi hasil panen, yang seringkali menggunakan mobil pikap bermuatan hingga 1,5 ton.

“Bibir jalan yang sudah terdampak longsor sangat berbahaya. Kami khawatir jika membawa barang berat, jalan tidak akan mampu menahan beban,” kata salah satu agen kopi.

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut minggu lalu menjadi pemicu utama longsor.

Warga berharap ada solusi cepat dari pemerintah, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama untuk membawa hasil tani.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved