Berita Aceh Tenggara

Proyek Pemasangan Pipa Air di Jalan Nasional, PPK BPJN Aceh Sebut dapat Merusak Mutu Jalan

Proyek pemasangan pipa air di lintasan jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara (Medan) persisnya

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI 
Proyek pemasangan pipa air di lintasan jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara (Medan) persisnya di kawasan Desa Lawe Dua Kecamatan Bukit Tusam Agara. 

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara 

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Proyek pemasangan pipa air di lintasan jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara (Medan) persisnya di kawasan Desa Lawe Dua Kecamatan Bukit Tusam dan lokasi lainnya di Aceh Tenggara.

Pemasangan pipa dibawah lapisan aspal itu membuat mutu atau kualitas jalan menjadi menurun.

Akibatnya, jalan Nasional di daerah itu terancam cepat rusak dan tentunya mengganggu pengguna jalan di lintasan jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara.

Sementara itu, PPK 35 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Jaya Yuliadi mengatakan, proyek pemasangan pipa air di lintasan jalan Nasional menyebabkan kualitas jalan Nasional menurun khususnya base course.

Jalan Nasional yang sudah digali dan akan ditimbun kembali.

"Ini juga tidak bisa mengembalikan kualitas jalan Nasional seperti semula, apalagi material yang sudah digali tentunya tidak pernah sempurna atau sudah rusak," ujarnya kepada Tribungayo.com, Rabu (11/12/2024).

Ia menjelaskan, material yang sudah dikeluarkan ini tidak boleh digunakan lagi dan harus menggunakan material yang baru.

Akan tetapi kualitas jalan Nasional tetap tidak ada kembali seperti semula, walaupun dipadatkan dan diaspal kembali oleh pihak rekanan dari proyek pekerjaan pemasangan pipa di lintasan jalan Nasional di Aceh Tenggara tersebut.

Menurut PPK 35 BPJN Aceh, Jaya Yuliadi, pengalian pipa di lintasan jalan Nasional ini, tidak ada pihak rekanan yang melaporkan kegiatan tersebut ke pihak BPJN Aceh.

Pihaknya akan melayangkan surat kepada PPK dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh.

"Kita juga telah meminta agar bertanggungjawab dan memperbaiki jalan Nasional itu seperti semula agar kualitas jalan Nasional di lokasi pekerjaan di Aceh Tenggara terjamin kualitasnya," ungkapnya.(*)

Baca juga: Kasus Ayah Tiri Lecehkan Kakak Beradik di Aceh Tenggara, Polisi Periksa 7 Saksi

Baca juga: Bocah Desa Louser Aceh Tenggara Hilang Terseret Arus Sungai, Pencarian Masih Berlanjut

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved