Berita Gayo Lues

Jelang Libur Tahun Baru, Wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe Gayo Lues Terancam Sepi Pengunjung 

Saat ini dilaporkan bahwa badan jalan di kawasan Pulo Gelime mengalami kerusakan, dengan sebagian jalan patah.

Penulis: Rasidan | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/RASIDAN
Air Terjun Kolam Biru Rerebe yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Gayo Lues. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Air Terjun Kolam Biru Rerebe yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Gayo Lues, terancam sepi pengunjung selama liburan tahun baru.

Hal ini disebabkan oleh terganggunya akses jalan menuju objek wisata tersebut akibat sering terjadinya longsor, terutama di kawasan Pulo Gelime, tepatnya di jalur Pasir.

Akibatnya, arus transportasi sempat lumpuh total dan terganggu beberapa kali.

Saat ini dilaporkan bahwa badan jalan di kawasan Pulo Gelime mengalami kerusakan, dengan sebagian jalan patah.

Selain itu, akibat amblasnya tanah dan abrasi yang terjadi di dekat sungai, bagian jalan semakin menyempit bahkan terancam putus total.

Sementara itu material longsor terus turun dari pegunungan ke badan jalan yang menuju Kecamatan Tripe Jaya.

Sehingga tumpukan material longsor menghalangi ruas akses jalan tersebut. Lokasi ini bahkan menjadi langganan longsor setiap kali musim hujan tiba.

Biasanya setiap libur panjang atau menjelang tahun baru, objek wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Namun, menjelang pergantian tahun baru dan liburan panjang kali ini, objek wisata tersebut terlihat masih sepi pengunjung.

Camat Tripe Jaya Muhammad Amin alias Amintra kepada TribunGayo.com pada Selasa (24/12/2024), mengungkapkan bahwa badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Tripe Jaya dengan Blangkejeren terancam putus total di kawasan Pulo Gelime.

Diimbau pula untuk para pengguna jalan saat ini harus ekstra berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.

Dikatakan, ada dua faktor yang menjadi tantangan bagi pengunjung ingin berwisata ke Kolam Biru Rerebe dan Kecamatan Tripe Jaya.

Pertama, material longsor yang terus turun dari pegunungan ke ruas jalan saat musim hujan.

Kedua, badan jalan yang amblas dan abrasi di dekat sungai, yang menyebabkan jalan menjadi sempit dan berlumpur.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved