Berita Aceh

Pj Gubernur Luncurkan Gerakan Menanam 3 Juta Pohon yang Bertajuk Tahiroe Aceh

Usai menanam pohon, Pj Gubernur bersama istri, Wali Nanggroe dan Ketua DPRA sempat berdialog secara daring dengan peserta Tahiroe di seluruh Aceh.

Humas Pemerintah Aceh
Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haytar berfoto bersama pada puncak peluncuran Gerakan Tahiroe Aceh, di halaman Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (24/12/2024). 

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, punya cara unik untuk menggugah dan mengajak masyarakat untuk gemar menanam pohon.

Pejabat yang terkenal gemar menanam pohon itu kini meluncurkan gerakan menanam 3 juta pohon bertajuk Tahiroe Aceh, yang merupakan akronim dari Tanam Pohon Hijaukan Nanggroe Aceh.
 
Di halaman Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, bersama istri Safriati dan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA Zulfadli,

Kemudian Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal, serta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Pj Gubernur Safrizal melakukan penanaman pohon, Selasa (24/12/2024).

Usai menanam pohon, Pj Gubernur bersama istri, Wali Nanggroe dan Ketua DPRA sempat berdialog secara daring dengan peserta Tahiroe di seluruh Aceh.

Total ada 149 peserta yang mengikuti kegiatan ini secara daring via konferensi video. 

"Rasio hutan di Aceh cukup tinggi karena 65 persen tanah Aceh adalah hutan. Ini merupakan yang tertinggi di Sumatera.

Namun, luasnya rasio hutan Aceh tidak boleh membuat kita terlena, karena dekadensi hutannya juga cukup cepat," ujar Safrizal, dalam sambutannya usai melakukan penanaman pohon.
 
Pada puncak gerakan Tahiroe Aceh, Pj Gubernur menanam pohon Tabebuya Putih (Tabebuya riparia).

Sedangkan sang istri menanam Flamboyan (Delonix regia). Sementara Wali Nanggroe menanam Jeumpa Putih (Magnolia alba).

Tak hanya di Meuligoe Wali Nanggroe, puncak peluncuran Gerakan Tahiroe Aceh juga dilaksanakan di seluruh Aceh.

23 Kabupaten dan Kota, Kecamatan perusahaan, Sekolah hingga LSM dan NGO se-Aceh terlibat dalam kegiatan ini.

Lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu mengungkapkan, saat bertugas di Kalimantana Selatan, dirinya menanam 5 juta pohon.

Selanjutnya saat ditunjuk sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal menanam 1,2 juta pohon.

"Kini saya bertugas di kampung halaman, tentu harus juga menanam pohon. Di Aceh, awalnya saya hanya menargetkan 500 ribu pohon saja.

Namun ternyata antusiasnya luar biasa. Akhirnya muncul ide untuk menanam pohon penghijauan di tanah kritis dan tanaman buah di lokasi APL dengan, pohon-pohon ciri khas Aceh seperti Jeumpa, Seulanga dan meulu," ungkap Pj Gubernur.

Untuk kegiatan ini, sambung Safrizal, Pemerintah Aceh juga bekerjasama dengan TP PKK.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved