Warga Tertimbun Longsor

Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bener Meriah Kembali Dilanjutkan, Masih Secara Manual

Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi mengatakan hari kedua pencarian tim masih dilakukan secara manual dengan cara mencangkul lokasi.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Foto IST
Petugas gabungan terdiri dari BPBD Bener Meriah, TNI/Polri Tim SAR dan masyarakat kembali melanjutkan pencarian dua korban tertimbun longsor, Jumat (10/1/2025). 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Petugas gabungan terdiri dari BPBD Bener Meriah, TNI/Polri, Tim SAR, dan masyarakat, kembali melanjutkan pencarian dua korban tertimbun longsor, Jumat (10/1/2025).

Kedua korban yang belum ditemukan yaitu Abdul Hanif (45) warga dari Kampung Suka Ramai, Bener Meriah dan sepupunya Fajri (20) warga Perlak Aceh Timur.

Mereka diduga tertimbun longsor saat dalam perjalanan pulang memetik kopi dari kebunnya dikampung Pante Raya dusun Uning Bertih, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.

Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi mengatakan hari kedua pencarian tim masih dilakukan secara manual dengan cara mencangkul lokasi korban tertimbun longsor tersebut.

"Pencarian hari ini masih secara manual, alat berat terlalu beresiko, karena medan yang sangat ekstrem," ucapnya.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengungkapkan jika kronologi kejadian bermula saat Abdul Hanif dan keluarganya berangkat ke kebun.

Mereka berangkat pada Kamis pagi dengan menggunakan sepeda motor tujuan untuk memanen kopi.

Lalu, ketika perjalanan pulang sekitar pukul 16.30 WIB, hujan deras memicu longsor kecil yang menutupi akses jalan.

Sehingga Abdul Hanif bersama sepupunya Fajri berinisiatif membersihkan material longsor tersebut agar kendaraan dapat kembali melintas.

Namun kisaran pukul 17.20 WIB, longsor susulan dengan skala besar terjadi menyebabkan keduanya tertimbun dilokasi.

Istri korban yaitu Marlina (43) menyaksikan langsung peristiwa tersebut terus ia kemudian menghubungi pihak keluarga di Kampung Suka Ramai untuk meminta bantuan.

Tim gabungan dari TNI, Kepolisian, BPBD bersama keluarga dari korban tiba dilokasi sekira pukul 18.00 WIB.

Disana mereka langsung mengevakuasi istri dan anak korban yang selamat ketempat yang lebih aman.

"Proses pencarian kedua korban, petugas sedikit mengalami kendala karena medan yang terlalu ekstrem.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved