Nekat Seludupkan Sabu dalam Nasi untuk Napi di Rutan Bener Meriah, Seorang Perempuan Ditangkap

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Seorang remaja perempuan berinisial ZA (18) diamankan petugas  kepolisian karena ketahuan hendak seludupkan narkoba jenis sabu ke sel Rutan kelas IIB Bener Meriah.

Pelaku melancarkan aksinya dengan membungkus barang haram tersebut kedalam bungkus nasi.

Kepala Rutan Bener Meriah Heddry Yadi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (13/1/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

"Kasus ini terbongkar berawal dari petugas yang mencurigai bungkus makanan dibawa oleh ZA," jelasnya.

Kemudian petugas memeriksa bungkus makanan itu dan menemukan barang haram tersebut disilipkan dalam bungkusan kuah sayur dengan berat total 3,12 gram.

"Setelah merasa curiga lalu petugas kita memeriksa secara detail bungkusan makanan itu dan ditemukanlah narkoba jenis sabu yang di dalam bungkusan sayur," ucapnya.

Kemudian Kepala Rutan melaporkan kejadian tersebut kepada Plt. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh untuk mendapatkan arahan lebih lanjut serta juga melakukan koordinasi dengan kepolisian dari Polres Bener Meriah.

Lalu, setelah dilakukan koordinasi pihak satresnarkoba polres Bener Meriah langsung melakukan penyelidikan internal serta mendapati ada tiga warga binaan yang terlibat diantaranya, RS (sebagai penerima paket/barang titipan), JF dan AA (sebagai perantara).

"Ketiganya termasuk pelaku ZA serta barang bukti telah kita serahkan kepada Satres Narkoba Polres Bener Meriah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan komitmen seluruh jajaran petugas dalam memerangi narkoba.

"Keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan ini menunjukan komitmen dan ketegasan petugas Rutan Kelas IIB Bener Meriah dalam menjaga keamanan dan ketertiban," pungkasnya.(*) 

Baca juga: Warga Keluhkan Air PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Jorok dan Berlumbur, Begini Tanggapan Direktur

Baca juga: Bangunan Darurat SDN 9 Linge Aceh Tengah Rusak Parah, Disdikbud Upayakan Rehabilitasi