Tiga Oknum TNI Ditangkap dalam Penggerebekan Sarang Narkoba di Sumut
Tiga oknum anggota TNI ditangkap saat penggerebekan sarang narkoba yang dilakukan oleh Kodam I Bukit Barisan bersama Polda Sumatera Utara di enam....
Tiga Oknum TNI Ditangkap dalam Penggerebekan Sarang Narkoba di Sumut
TRIBUNGAYO.COM - Sumatera Utara kembali diguncang kasus narkoba yang melibatkan aparat.
Tiga oknum anggota TNI ditangkap saat penggerebekan sarang narkoba yang dilakukan oleh Kodam I Bukit Barisan bersama Polda Sumatera Utara di enam titik wilayah Sumut.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, mengungkapkan bahwa operasi gabungan ini dilaksanakan pada Kamis (19/12/2024).
Lokasi penggerebekan meliputi empat titik di Desa Namorube Julu, Kabupaten Deli Serdang, serta dua titik di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Dalam operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan berbagai barang bukti, seperti mesin judi, puluhan sepeda motor, alat isap narkoba, 200 gram sabu, serta puluhan pil ekstasi.
Selain itu, sebanyak 44 orang turut ditangkap, termasuk tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
"Ada (oknum anggota TNI yang ditangkap), satu orang sudah kami proses, sebagai pengguna (narkoba) saja," kata Rio saat diwawancarai di Desa Emplasmen Kwala Mencirim pada Kamis (16/1/2025).
Di lain pihak, Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menyampaikan warga sipil yang ditangkap berperan sebagai pengguna narkoba karena hasil tes urinenya positif.
Oleh karena itu, lanjut Rony, puluhan orang tersebut diajukan untuk direhabilitasi.
“Untuk barang bukti masih kami amankan dan kemungkinan besar dalam proses untuk kami hancurkan,” ujar Rony.
Keduanya pun meminta agar warga memberi tahu bila ada personel TNI-Polri yang membekingi sarang narkoba sehingga dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pemilik Lahan yang Sering Didirikan Barak Narkoba di Langkat Bernama Supris
Barak narkoba di kawasan Desa Emplasemen, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, seperti tidak ada habisnya.
Petugas sudah berulangkali melakukan penindakan barak-barak di lokasi ini dan sekitarnya.
Namun, para pemilik barak-barak tersebut seakan tidak ada takutnya dengan petugas, dan hanya selang beberapa hari barak-barak di sana kembali didirikan.
Menurut Sekretaris Daerah, Amril, pihaknya telah mencari tahu pemilik lahan yang sering dijadikan para bandit sebagai lapak narkoba di kawasan tersebut.
"Sesuai informasi yang kita terima dari pak Camat dan Kades di sini, hari ini kita berdiri adalah tanah milik masyarakat atas nama Supris, seperti itu," kata Amril kepada Tribun-medan, Kamis (16/1/2025).
Tetapi ia belum bisa memastikan, apakah pemilik lahan tersebut juga turut terlibat dalam pendirian barak-barak narkoba di lokasi tersebut.
"Itu informasi yang kita terima, tentunya berkaitan dengan kegiatan ini kita tidak tahu, siapa yang mengelola barak ini masih belum sampai ke sana," sebutnya.
Amril pun berharap kepada pihak kepolisian, agar bisa mengusut keberadaan barak yang tidak kunjung tuntas tersebut, meskipun lokasi itu rencananya akan disulap menjadi tempat latihan prajurit Raider 100/PS.
"Apakah yang punya tanah ini juga yang mengelola barak atau bukan. Jadi seharusnya kalau pemilik tanah ada kegiatan di tanahnya, harusnya yang bersangkutan merasa keberatan,".
"Namun dalam hal ini pemerintah kabupaten Langkat belum menerima laporan seperti itu," pungkasnya.
Sulap Barak Narkoba Jadi Tempat Latihan Raider
Kodam I Bukit Barisan, menyulap lahan di Desa Emplasemen, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, jadi tempat latihan prajurit Raider 100/PS.
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjend Rio Firdianto, mengatakan, langkah ini dilakukan karena di lokasi tersebut marak barak-barak yang dijadikan sebagai lapak narkoba.
Katanya, beberapa waktu lalu pihaknya bersama dengan Polda Sumut sempat menggerebek barak-barak narkoba di lokasi tersebut dan mengamankan sejumlah orang.
Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti narkoba di lokasi tersebut.
Setelah dihancurkan, barak-barak narkoba tersebut berdiri kembali sehingga Kodam I Bukit Barisan berinisiatif mendirikan tempat latihan di lahan yang dipenuhi sawit itu.
"Yang jelas saya dengan pak Kapolda, sudah berkomitmen perang terhadap narkoba karena ini perintah presiden kita bapak Prabowo," kata Rio kepada Tribun Medan, Kamis (16/1/2025).
Ia mengakui bahwa, Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah darurat narkoba dan sudah seharusnya dilakukan penindakan secara serius.
"Di sini barak narkoba, masih ada puluhan titik yang seperti ini. Jadi ini sangat disayangkan, presiden sudah memerintahkan untuk memberantas narkoba di Sumatra Utara," sebutnya.
Rio menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait izin mendirikan tempat latihan di lokasi tersebut.
Sementara itu, Wakapolda Sumut Brigjen, Pol Rony Samtana Tarigan menyampaikan, pihaknya bersama stakeholder akan melakukan pemberantasan narkoba khususnya di wilayah ini.
"Kita semua paham, berbagai survei dampak dari narkotika ini, ini berkolerasi langsung dengan tingginya angka kejahatan jalanan,".
"Itu nggak bisa kita pungkiri, ini sebagai bukti pemerintah hadir di Sumatra Utara untuk memberantas narkotika," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sarang Narkoba di Sumut Digerebek, Tiga Oknum Anggota TNI Ditangkap
Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Pria Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Bener Meriah |
![]() |
---|
Pria Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Bener Meriah Ternyata Imam Kampung |
![]() |
---|
Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Bener Meriah Mulai Kembangkan Nilam di Pintu Rime Gayo |
![]() |
---|
Jelang HUT RI ke-80, Polres dan Wakil Bupati Bener Meriah Gelar Ekspedisi ke Air Terjun 7 Bidadari |
![]() |
---|
Lomba Memasak "Keluarga Anti Stunting" di Bener Meriah: Perkuat Gizi dengan Pangan Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.