Cuaca Buruk di Bali Picu Tanah Longsor di Denpasar dan Klungkung, 1 Korban Jiwa Dilaporkan

Bali dilanda cuaca buruk yang memicu terjadinya bencana tanah longsor di beberapa wilayah, termasuk Denpasar dan Klungkung. 

Editor: Malikul Saleh
ist
Bali dilanda cuaca buruk yang memicu terjadinya bencana tanah longsor di beberapa wilayah, termasuk Denpasar dan Klungkung.  

Cuaca Buruk di Bali Picu Tanah Longsor di Denpasar dan Klungkung, 1 Korban Jiwa Dilaporkan

TRIBUNGAYO.COM - Bali dilanda cuaca buruk yang memicu terjadinya bencana tanah longsor di beberapa wilayah, termasuk Denpasar dan Klungkung

Musibah ini mengakibatkan korban jiwa dan beberapa orang dilaporkan tertimbun.

Tanah longsor terjadi di Desa Ubung Kaja, Denpasar, tepatnya di depan Kantor Desa Ubung Kaja, pada Senin pagi, 20 Januari 2025. 

Berdasarkan informasi, longsor ini memakan satu korban jiwa, sementara empat orang lainnya dilaporkan masih tertimbun material longsor.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 06.30 WITA. 

"Kami menerima informasi dari warga pada pukul 06.30 WITA. Berdasarkan laporan awal, ada delapan orang di lokasi kejadian," ujar Nyoman Sidakarya di lokasi tanah longsor.

Dari total delapan korban yang terdampak, tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat. 

Sayangnya, satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, BPBD, dan masyarakat setempat.

Sementara untuk 4 orang masih tertimbun tanah longsor dan sedang dievakuasi tim Basarnas.

Kejadian tanah longsor ini menimpa rumah kos-kosan dengan 3 kamar.

Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pembersihan secara manual di TKP tanah longsor.

Korban tanah longsor Klungkung Jadi 4 orang

Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor yang sebelumnya dilaporkan hilang saat longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.

"Korban kami temukan di bawah pepohonan. Tepat di timur batu besar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Senin (20/1/2025).

Korban tanah longsor yang terakhir ditemukan yakni Nengah Mertayasa, asal Desa Pesinggahan. Korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Klungkung.

Seperti diketahui, tanah longsor menerjang bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu 19 Januari 2025 malam

Jenazah para korban tanah longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Klungkung, telah dibawa langsung di RSUD Klungkung.

Ada 3 jenazah korban tanah longsor yang berhasil dievakuasi, sementara seorang lagi masih dalam pencarian Tim SAR.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 3 jenazah yang telah dievakuasi yakni Wayan Nata dari Banjar Klodan, Desa Pesinggahan, Klungkung.

Ketut Surata asal Dusun Glogor, Desa Pikat dan I Wayan Mudiana, asal Banjar Timbul Desa Pesinggahan.

Sementara korban tanah longsor yang masih dalam pencarian, I Nengah Mertayasa asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan, Klungkung.

Sementara warga yang mengalami luka-luka yakni Ketut Mumbul asal Desa Sading Badung. 

I Gede Aswin asal Desa Sading Badung. I Gusti Made Ariasa asal Beringkit Badung, dan I Wayan Kicen Dusun Timbul Desa Pesinggahan.

"Lokasi yang terkena tanah longsor ini berupa pasraman, tempat menjalankan kegiatan spiritual. Justru banyak orang dari luar desa (Pikat) yang berada di sana," ujar warga setempat, Komang Mawastika, Minggu 19 Januari 2025.

Biasanya setiap minggu, kerap ada aktivitas di lokasi itu. Seperti semadi ataupun pengelukatan.

"Setiap minggu ada saja kegiatannya, biasanya semadi," ungkapnya.

Pada Minggu 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita, ada sekitar 10 orang di lokasi tersebut. 

Di tengah guyuran hujan, tiba-tiba tanah longsor menerjang sebuah bangunan permanen yang di bawahnya didiami beberapa warga.

Tidak hanya tanah longsor, batu besar dengan diameter 5 meter, menggelinding menghancurkan bangunan itu secara tiba-tiba.

"Tadi ada seorang warga yang berlari, minta tolong ke warga," ungkapnya.

Saat itu tiga jenazah tergeletak di antara runtuhan bangunan. Sementara seorang lagi masih tertimbun tanah longsor.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PRAY FOR Bali: Longsor di Denpasar dan Klungkung, Total 5 Orang Meninggal, Masih Ada yang Tertimbun!

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved