Warga Aceh Tengah Resah: Gas Elpiji Sulit Ditemukan di Pangkalan, Harga Eceran Meroket

Selain itu, Pertamina juga telah melakukan inspeksi ke sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka) dan mengaku menemukan sejumlah usaha yang masih menggunakan elpiji 3 Kg.

“Padahal penggunaan gas ini dilarang untuk sektor tersebut sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Migas No B-2461/MG.05/DJM/2022,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjut, Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah telah menggelar operasi pasar untuk menanggulangi lonjakan permintaan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 6 dan 8 Januari 2025, dan akan dilanjutkan pada 13 dan 15 Januari 2025.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji 3 Kg di pangkalan resmi dan tidak melakukan penimbunan.

Karena penimbunan merupakan tindakan yang melanggar hukum dan akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pihak pemerintah dan Pertamina berharap dengan langkah-langkah ini, distribusi elpiji 3 Kg dapat kembali normal dan kebutuhan masyarakat di Aceh Tengah dapat terpenuhi. (*)

Baca juga: Jersey Baru Timnas Malaysia 2025 Dapat Komentar Negatif dari Publik

Baca juga: Bocoran Pembukaan Seleksi CPNS 2025, Menpan-RB Ungkap Kemungkinan Dibuka Kembali

Baca juga: Andik Vermansah Minta Maaf Usai Kekalahan Persiraja di Laga Perdana Babak 8 Besar Liga 2