Berita Nasional

Kasus Penyiksaan dan Penyekapan Anak di Makassar, Dua Bocah Ditemukan Terkurung dengan Luka Bakar

Mereka ditemukan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, terlihat banyak luka bakar di tubuhnya.

Editor: Sri Widya Rahma
freepik
KEKERASAN TERHADAP ANAK - Foto ilustrasi anak ketakutan yang diambil dari freepik pada Senin (10/2/2025). Polisi berhasil ungkap kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap dua anak di bawah umur di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (7/2/2025). 

TRIBUNGAYO.COM - Setelah menerima laporan dari warga setempat, polisi berhasil ungkap kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap dua anak di bawah umur di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (7/2/2025).

Kedua anak yang menjadi korban merupakan kakak beradik yang masing masing berinisial SF (9) dan sang adik laki-laki IS (8).

Mereka ditemukan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, terlihat banyak luka bakar di tubuhnya.

Hal tersebut menunjukkan betapa tragisnya perlakuan yang diterima oleh keduanya.

Mereka ditemukan di dalam kamar mandi rumah kontrakan yang terletak di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, pada Jumat (7/2/2025).

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto mengonfirmasi peristiwa tragis tersebut dan memberikan penjelasan terkait kejadian yang mengejutkan ini.

Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari warga setempat yang mencurigai adanya kasus dugaan penyekapan.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi dan melakukan pengecekan di rumah kontrakan yang dimaksud.

Setibanya di sana, petugas menemukan kedua korban dalam kondisi sangat lemah dan memprihatinkan.

Polisi pun langsung mengambil tindakan untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.

"Awalnya kita dapatkan informasi dari masyarakat, masyarakat menyampaikan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu kamar kontrakan," ujar Restu saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2/2025).

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa kedua korban tidak hanya disekap tetapi juga mengalami penganiayaan.

Mereka diikat dengan rantai dan diduga disiram dengan air panas.

Polisi juga menemukan rantai dan gembok di tempat kejadian yang digunakan untuk mengikat korban.

"Kami sampaikan di sini, luka diakibatkan oleh adanya luka melepuh atau luka bakar. Indikasinya adalah disiram air panas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved