Warga Bener Meriah Kecewa dengan Praktik Oplos Pertalite ke Pertamax: Bedanya Cuma Enggak Ngantri

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sejumlah pengguna bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di Bener Meriah mengaku kecewa usai mendapat kabar adanya praktik pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax.

Salah satu pengguna Pertamax, Maksal mengaku sungguh kecewa mendengar kabar ini.

Ia merasa sudah bagus menggunakan Pertamax agar kendaraan lebih baik, namun ternyata isinya oplosan dari Pertalite.

"Kecewalah, ternyata selama ini dibohongi oleh oknum," katanya kepada TribunGayo.com, Kamis (27/2/2025).

Kata Maksal selama ini ia rela mengeluarkan uang lebih untuk mengisi Pertamax dengan harapan mesin kendaraan bisa lebih awet dan terawat dari Pertalite. 
 
"Niat kita mau beli Pertamax untuk mesin lebih bagus. Tapi kalau kenyataannya gini mah, rugi dong, ditipu mentah-mentah," ungkapnya.

"Beli Pertamax sama aja beli Pertalite, cuma bedanya enggak ngantri aja," tambahnya. 

Menurutnya, kasus ini sungguh membuat keresahan di tengah masyarakat.

Di satu sisi masyarakat diminta menggunakan Pertamax dengan dalih ramah lingkungan dan mesin terawat.

Namun dilain sisi para pejabatnya malah curang bahkan korupsi.

"Mereka harus dimiskinkan dan bahkan dihukum seberat-beratnya, karena telah menipu seluruh masyarakat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Anggota Koramil Bener Meriah Gelar Bersih-bersih Tempat Ibadah Jelang Ramadhan 2025

Baca juga: Dampak Kasus Pertamax Oplosan, Konsumen Beralih ke SPBU Swasta

Baca juga: Kejagung Ungkap Modus Korupsi Pertamina, Pertalite Dioplos jadi Pertamax, Begini Peran 7 Tersangka