Berita Gayo Lues

PUPR Aceh Dinilai Tutup Mata Soal Batu Raksasa Jatuh ke Jalan Provinsi, Satlantas Pasang Polisi Line

Bongkahan batu gunung berukuran raksasa di tengah ke badan jalan provinsi dari Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues menuju Lokop Aceh Timur.

|
Penulis: Rasidan | Editor: Rizwan
DOK SATLANTAS 
PASANG POLISI LINE - Satlantas Polres Gayo Lues memasang garis polisi di bongkahan batu gunung di tengah-badan jalan provinsi dari Blangkejeren menuju Lokop Aceh Timur, Rabu (5/3/2025). Keberadaan batu yang sudah sebulan lebih itu hingga kini tak kunjung dibersihkan oleh PUPR Aceh dan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan. 

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Bongkahan batu gunung berukuran raksasa di tengah ke badan jalan provinsi dari Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues menuju Lokop Aceh Timur.

Hingga kini atau sudah sebulan lebih tak kunjung ditangani oleh PUPR Aceh selaku yang bertanggung jawab terhadap jalan provinsi.

Padahal keberadaan batu raksasa itu sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Terkait hal itu, petugas Satlantas Polres Gayo Lues, terpaksa memasang garis polisi, hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas tunggal.

Bahkan kondisi tersebut sudah lama dikeluhkan para pengendara selama ini.

Namun Dinas PUPR Aceh terkesan tutup mata terutama terhadap wilayah tengah Aceh Kabupaten Gayo Lues.

Hal itu terkesan dibiarkan dan menunggu korban jiwa, sebab kejadian itu sudah lebih dari sebulan lalu hingga kini tak kunjung dibersihkan.

Bongkahan batu gunung raksasa terjadi di kawasan Lempusing Desa Pepelah Kecamatan Pining, lintasan Blangkejeren Gayo Lues menghubungkan Lokop Aceh Timur.

Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan EP melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin kepada TribunGayo.com, Rabu (5/3/2025) mengatakan, bongkahan batu gunung berada di tengah badan  jalan provinsi Blangkejeren menuju Lokop Aceh Timur, kini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Hal ini sangat-sangat rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Gayo Lues, meminta dinas terkait agar segera membersihkan tumpukan batu gunung dari badan jalan tersebut, sebelum memakan korban jiwa.

Selain itu juga agar tidak terkendala terhadap perekonomian masyarakat kecil, terutama warga di Kecamatan Pining.

"Sementara waktu petugas Satlantas Polres Gayo Lues terpaksa harus memasang garis polisi di lokasi tersebut," ujarnya.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas, bahkan bongkahan batu gunung sudah sangat meresahkan para pengendara selama ini.(*)

Baca juga: Ismanadi Keturunan Cik Serule: Kemunculan Gajah Putih di Bener Meriah Pertanda Baik bagi Tanah Gayo?

Baca juga: Perkuat Nilai Keislaman di Aceh, Gubernur Mualem Minta Setiap Adzan Kios Wajib Tutup & Pergi Shalat

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved