Berita Aceh Tenggara

Jelang Lebaran 2025 Jalan Nasional Aceh Tenggara-Sumut Rusak Parah, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Ditambah lagi dengan saluran drainase yang rusak, menyebabkan jalan tergenang air dan memperbesar risiko kecelakaan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
JALAN RUSAK - Menjelang Hari Raya Idul Fitri kondisi jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara, khususnya di Desa Kuning dan sejumlah titik lainnya semakin memprihatinkan, Jumat (14/3/2025). Kerusakan jalan semakin parah saat musim hujan, karena genangan air menutupi lubang-lubang di sepanjang ruas jalan. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Menjelang Hari Raya Idul Fitri kondisi jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara, khususnya di Desa Kuning dan sejumlah titik lainnya semakin memprihatinkan, Jumat (14/3/2025).

Jalan berlubang, bergelombang, amblas, dan retak di berbagai lokasi tentu saja membuat perjalanan para pengendara terganggu. 

Kerusakan jalan semakin parah saat musim hujan, karena genangan air menutupi lubang-lubang di sepanjang ruas jalan.

Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan.

"Jalan Nasional di Aceh Tenggara tak tuntas- tuntas diperbaiki dari tahun ke tahun seperti di Desa Kuning dan sekitarnya kerusakan jalan semakin parah.

Kemudian jalan nasional di Kota Kutacane, Desa Darul Aman, Desa Batu Dua Ratus, Kute Tengah jalan amblas dan sejumlah titik lainnya," ujar seorang pengendara, Bukhari Budiman Budiman kepada TribunGayo.com, Jum'at (14/3/2025).

Bukhari juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

"Jalan ini tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh. Kondisinya seperti jalan ke kebun aja.

Kami meminta Presiden Prabowo tolong memprioritaskan pembangunan jalan nasional lintas Aceh Tenggara menuju Tanah Karo Sumatera Utara dan jalan nasional daerah pesisir Aceh juga.

Perbaikan infrastruktur salah satunya merupakan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden juga," ucapnya.

Selain di Aceh Tenggara, kerusakan juga terjadi di lintasan Jalan Nasional Kabupaten Tanah Karo menuju Aceh Tenggara.

Sejumlah titik di jalur lintasan ini mengalami kondisi serupa.

Jalan Nasional itu merupakan syarat vital masyarakat yang membawa hasil bumi dari Aceh Tenggara ke Sumatera Utara.

Kerusakan jalan juga dirasakan oleh masyarakat yang sering bepergian ke Medan melalui Bandar Purba, Kecamatan Mardinding, Kinangkong Lau Baleng, dan daerah lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved